Parah...Anggota DPRD Sumut Asyik Dengan Ponselnya Saat RDP - Suara Medan | Info Medan Terkini

Parah...Anggota DPRD Sumut Asyik Dengan Ponselnya Saat RDP

 - Parah...Anggota DPRD Sumut Asyik Dengan Ponselnya Saat RDP

SUARAMEDAN.com.- Medan. Sungguh memalukan 1. dua orang anggota DPRD Sumut dari Komisi B sedang asyik dengan ponselnya ketika sedang berlangsung Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas kerusakan hutan dan retribusi liar di kawasan Air Terjun Dua Warna Sibolangit, Rabu (22/6/2016). Dua anggota dewan tersebut diketahui berinisial JRB dan LL.

Di tengah berlangsungnya RDP para wakil rakyat tersebut bukannya mencari solusi atas permasalahan yang terjadi tapi malah sibuk dengan ponselnya masing-masing. padahal mereka di gaji pakai duit Negara untuk berbicara.

RPD tersebut dilakukan bersama  perwakilan organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Semesta (Mapasta) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Muhar,selaku juru bicara menyesalkan sikap yang diperlihatkan para pimpinan sejumlah instansi pemerintahan yang dinilai bertamggungjwab atas alihfungsi kawasan hutan konservasi dan kerusakan hutan lindung serta bencana banjir bandang Air Terjun Dua Warna Sibolangit yang terjadi belum lama ini.

Menurut Muhar, Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Sumut, Halen Purba, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Karo, Martin Sitepu, Kepala Dinas Pariwisata Deliserdang, Faisal Arif Nasution dan Camat Sibolangit, Amos Karo-karo, hanya memberikan penjelasan semu tentang tugas dan wewenang mereka tanpa menunjukkan tanggungjawab atas persoalan yang terjadi.

"Saya rasa ini hanya tentang tugas-tugas mereka saja. Sedangkan persoalan yang kami tuntut sekarang, yaitu kerusakan hutan, pungutan liar dari masyarakat yang diberikan izin dari Camat Sibolangit, kelalaian pengawasan dari Dinas Kehutanan Sumut melalui UPT Tahura dan Dinas Pariwisata Deliserdang tidak ada tindakan tegas. Kami tidak mau datang jauh-jauh dengan sia-sia kalau hanya seperti ini," 

Menurut Muhar, RDP yang digelar Komisi B DPRD Sumut tersebut hanya bersifat seremonial belaka. Ujung-ujungnya meminta tambahan anggaran. Tidak ada solusi tegas atas penyebab persoalan yang terjadi. 

Pada RDP tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Sumut, Halen Purba, mengatakan bahwa pengawasan terhadap perambahan hutan sangat sulit dilakukan pihaknya.

"Dari zaman nenek moyang saya dulu perambahan hutan itu sudah ada. Kan tidak mungkin semua perambah kita penjarakan. Masalah hutan ini pelik, rumit," ujarnya.

Seperti diketahui, puluhan orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Air Terjun Dua Warna Sibolangitbeberapa waktu lalu. Korban meninggal tersebut merupakan wisatawan yang dipungut retribusi oleh oknum bernama Nuel dan Herman Naibaho dengan mengatasnamakan masyarakat sadar wisata berdaskan izin dari Camat Sibolangit, Amos Karo-karo.


Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Parah...Anggota DPRD Sumut Asyik Dengan Ponselnya Saat RDP"

Post a Comment