Gantian ! Giliran HMI Akan Laporkan Kapolda Metro ke Propam, Kompolnas dan Komisi III - Suara Medan | Info Medan Terkini

Gantian ! Giliran HMI Akan Laporkan Kapolda Metro ke Propam, Kompolnas dan Komisi III

Gantian ! Giliran HMI Akan Laporkan Kapolda Metro ke Propam, Kompolnas dan Komisi III
SUARAMEDAN.com -Kasus video di youtube soal Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan yang diduga melakukan provokasi antara FPI dengan HMI saat aksi 4 November lalu berbuntut panjang. 
Semalam Kamis ‎(10/11/2016) HMI akan melaporkan M Iriawan soal dugaan provokasi ke Propam Mabes Polri, Kompolnas dan Komisi III DPR RI.

"‎Soal video yang beredar ternyata Kapolda Metro patut diduga melakukan provokasi. Kami akan laporkan ke Propam, Kompolnas dan Komisi III. Minta perhatian khusus pada Presiden Jokowi dan Kapolri," ucap Ketua Tim Kuasa Hukum HMI, Muhammad Syukur Mandar ‎saat dihubungi wartawan, Rabu (9/11/2016).

Muhammad Syukur Mandar mengaku saat ini, ia bersama tim tengah merapatkan barisan dan mengumpulkan berbagai barang bukti guna melaporkan M Iriawan yang juga mantan Kapolda Jawa Barat itu.

"‎Siang ini kami mau rapat, menyiapkan seluruh barang bukti. Besok pukul 14.00 WIB kami ramai-ramai melapor ke Bareskrim, laporkan Kapolda Metro," tegasnya.

Untuk diketahui, pascademo 4 November 2016, beredar video di youtube berjudul :‎ Terungkap..!! Kapolda Metro Jaya provokasi masa FPI agar serang massa HMI, ini buktinya

Video berdurasi 01.36 ‎menit itu hingga kini sudah ditonton oleh 197.699 kali orang. Dalam

video itu, ada kata-kata Kapolda Metro yang dianggap memprofokasi yakni :

Kalian ‎kejar HMI itu, Kalian pukulin, Kalian pukulin HMI itu, emang dia provokator. Anak buah saya udah korban banyak, kita dipukuli habis.‎ 

Silahkan Lihat Videonya : 



Polda Metro Jaya akhirnya bersuara mengenai video yang beredar di youtube soal Kapolda Metro Jaya, M Iriawan yang dituding sebagai provokasi massa FPI untuk menyerang HMI.

"Itu bukan provokasi. Jadi itu saat Pak Kapolda selesai dorong-dorongan. Dia jalan, ada masa FPI dan terjadi percakapan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Selasa (8/11/2016) di STIK/PTIK, Jakarta Selatan,

Dibeberkan Awi Setiyono, ‎maksud perkataan Kapolda Metro soal : tangkap saja ialah menagih janji Habib Riziek yang mengaku menjamin tidak akan terjadi kerusuhan.

Karena sebelumnya, Kapolda Metro Jaya bersama Pangdam bertemu dengan Habib Riziek, dalam pertemuan itu terjadi beberapa kesepakatan.

Point-point kesepakatan itu yakni ‎Habib Riziek menjamin tidak akan ada kerusuhan. Apabila ada kerusuhan maka laskarnya akan mengamankan di kanan dan kiri pendemo.

Point lainnya yaitu apabila terjadi kerusuhan, maka laskar FPI yang akan menangkap para perusuh-perusuh yang membuat onar tersebut.

"‎Jadi disitu konteksnya, Pak Kapolda menagih janji, kenapa mereka tidak menangkap perusuh. Karena di pertemuan sebelum 4 November, mereka janji akan tangkap para perusuh. Mereka ini ingar janji, makanya Pak Kapolda tagih janji itu," beber Awi Setiyono.

Mantan Kabid Humas Jawa Timur ini menambahkan apabila tidak segera minta maaf, maka penggunggah video itu akan dipolisikan.

"Itu bisa kena hate space kalau tidak segera minta maaf ke Kapolda Metro. Siapa pengunggahnya kami sudah tahu kok," imbuhnya. 

berbagai sumber

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Gantian ! Giliran HMI Akan Laporkan Kapolda Metro ke Propam, Kompolnas dan Komisi III "

Post a Comment