Direksi BUMD Pemko Medan Masih Kental 'Aroma Parpol' - Suara Medan | Info Medan Terkini

Direksi BUMD Pemko Medan Masih Kental 'Aroma Parpol'

SUARAMEDAN.com - Medan, - Akhirnya  Tim Seleksi Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemko Medan  yang berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU)  menuntaskan pekerjaannya. Kamis (24/11) sekitar pukul 09.30 WIB, tim mengumumkan 12 nama terpilih dari 100 peserta yang mengikuti seleksi untuk menempati posisi direksi di 3  BUMD milik Pemko Medan yakni Perusahaan Daerah (PD) Pasar, PD Pembangunan dan PD Rumah Potong Hewan (RPH) di Ruang Rapat II Balai Kota Medan. Diharapkan ke-12 nama yang terpilih itu dapat memberikan kontribusi sekaligus memajukan ketiga perusahaan daerah tersebut.

Namun, dari sejumlah nama yang diumumkan masih kental Aroma partai seperti dari Partai Amanat Nasional (PAN), Golongan Karya dan beberapa orang yang disebut-sebut sebagai tim sukses pasangan Eldin dan Akhyat.

Hasil seleksi tim dari USU ini diumumkan Prof Budiman Ginting, mewakili  Tim Seleksi Direksi BUMD. Turut hadir dalam pengumuman itu Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution. Asisten Umum Ikhwan Habibi, Kabag Hukum Sulaiman Harahap dan anggota tim seleksi  Prof Lian Dalimunthe, Prof Syafruddin Kaloh SH MH. Setelah  hasil seleksi ini diumumkan, ke-12 nama itu segera dilantik untuk menjalankan tugasnya masing-masing.

Adapun 12 nama yang dinyatakan tim seleksi terbaik dari 110 peserta yang mengikuti seleksi yakni Drs Rusdi Sinuraya sebagai Dirut PD Pasar, Yohny Anwar sebagai Direktur Operasional PD Pasar, Drs Putrama Alhairi (Dirut PD Pembangunan), Sugito SE MSi (Direktur Umum dan Keuangan SDM PD Pembangunan), Arifin Rambe SKom (Direktur Pengembangan dan SDM PD Pasar),

Selanjutnya, Osman Manalu SP MSi (Direktur  ADM dan Keuangan PD Pasar), Abdullah Amra ST MHB (Direktur Pengembangan PD Pembangunan), Ir Dasril MM (Direktur Operasional PD Pembangunan), Ainal Mardiah SPd sebagai Direktur Umum dan Keuangan/SDM PD Rumah Potong Hewan(RPH). Menyusul Drh Manaon Nasution  (Direktur Operasional PD RPHotong Hewan, Isfan F Fachruddin SE MM Direktur Utama PD RPH dan Tonnes Gultom SE Direktur Pengembangan PD RPH.

Dijelaskan Budiman, 100 nama ini mereka seleksi setelah Tim Pansel pemko Medan menyatakan mereka lolos seleksi adminstrasi. Selanjutnya  mereka melakukan seleksi dengan menggunakan 3 metode tes yakni tes akademik dengan bobot 35 %, tes psikologi 30 % dan tes wawancara 35 %. Seteleh melakukan ketiga metode tes ini, Budiman mengatakan  mereka akhirnya menetapkan 12 nama terbaik dan dinilai sesuai dengan kebutuhan yang ada.

 Diakui Budiman, pada saat melakukan seleksi terhadap para peserta, ada yang timpang, terutama pada saat melaksanakan tes wawancara Maksud dia,ada peserta yang tidak bisa menjawab. Kemudian ada juga yang menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan yang disajukan. Meski demikian banyak juga peserta yang cukup baik menjawab pada saat wawancara, termasuk visi dan misinya jika terpilih menduduki jabatan direksi, termasuk juga nilainya cukup baik pada saat digelar tertertulis.

“Mungkin yang menjawab timpang itu karena belum siap, termasuk psikologis namun sangat berambisi untuk menduduki jabatan direksi di salah satu BUMD. Sementara bagi peserta yang telah mempersiapkan diri, kami pun bangga dengan hasil tes yang telah dilakukan. Setelah hasil tes selesai dan kita lakukan totalitas, maka kita tetapkan 12 nama ini yang terbaik dari 100 peserta yang mengikuti seleksi,” ungkapnya.

Dari hasil tes yang dilakukan, nilai tertinggi yang diperoleh peserta adalah 137. Budiman menilai, 137 itu kalau dirata-ratakan sudah nilai 80. “Kalau di perguruan tinggi nilai 80 itu sudah masuk A. Artinya, nilai A itu merupakan skor yang tertinggi. Jadi berdasarkan hasil penilaian ini, kami yakin terhadap mereka (12 nama). Namun dalam dunia seleksi dan praktek di lapangan itu bisa berkembang lagi. Itu yang harus diantisipasi ke depan,a rtinya kalau dia punya visi yang baik ke depan, saya yakin mereka bisamebawa ketiga perusahan daerah tersebut meraup keuntungan,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Medan, Ir Akyar Nasution MSi mengucapkan terima maksih kepada tim dari USU atas kejasama yang telah dilakukan ini dalam melakukan seleksi untuk menetapkan yang layak menduduki jabatan direksi di 3 BUMD milik pemko Medan. Akyar menilai, seleksi yang dilakukan sangat independen dan tim yang melakukan seleksi cukup kompeten. “Hasil seleksi yang dilakukan tim darui USU ini kita terima.

“Hasil seleksi tim darim USU ini kita terima. Selanjutnya, 12 nama hasil seleksi ini akan segera kita lakukan. Insya Allah kita lakukan hari ini (sore). Untuk itu saya minta kepada pihak terkait yang menyangkut dengan pelantikan ini, segera mempersiapkan pelantikan,” kata Akhyar.

Setelah Wakil Wali Kota menerima hasil seleksi yang disampaikan pihak dari USU, pelantikan 12 nama itu diputuskan sekitar pukul 14.30 WIB. Namun pelantikan akhirnya urung dilaksanakan, sebab dari 12 nama yang dinyatakan lulus seleksi, hanya 6 orang diantaranya yang hadir dalam pelantikan tersebut. Sampai pukul 16.00 WIB, ternyata 6 orang lagi tak kunjung hadir sehingga pelantikan pun ditunda.

Menurut Asisten Umum Setdakot Medan, Ikhwan Habibi kepada wartawan, penundaan itu dilakukan karena jumlah yang akan dilantik tidak dilengkap sehingga diputuskan untuk ditunda. “Mungkin waktu pelantikan sangat singkat dari pengumuman hasil seleksi disampaikan. Ternyata diantara yang akan dilantik itu   ada berada di luar kota, ada yang berada di Bandung, Jakarta, bahkan luar negeri. Atas dasar itulah penundaan dilakukan, kita segera menyurati mereka kembali untuk dilakukan penatikan kembali,” jelas Ikhwan.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Direksi BUMD Pemko Medan Masih Kental 'Aroma Parpol'"

Post a Comment