Fadli zon : Polisi Terlalu Berlebihan Sikapi Aksi Damai 212 - Suara Medan | Info Medan Terkini

Fadli zon : Polisi Terlalu Berlebihan Sikapi Aksi Damai 212

Fadli zon : Polisi Terlalu Berlebihan Sikapi Aksi Damai 212SUARAMEDAN.com - Rencana aksi Super Damai yang akan dilaksanakan FNPF MUI pada 2 desember 2016 membuat Polisi "Panik" atau sengaja "mempanikan" diri. Pasalnya aksi Damai yang hanya menuntut penegakkan Hukum atas kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok di giring menjadi isu Makar (mengguigkan Pemerintah). 

Bahkan Polda Metro Jaya mengeluarkan maklumat soal penyampaian pendapat di muka umum, dengan menggunakan helikopter, melalui jalur udara.

Menanggapi "kepanikan" polisi, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan yang dilakukan polisi itu terlalu berlebihan. Fadli menilai aksi 2 Desember seharusnya disikapi dengan tenang.

"Saya kira itu agak berlebihan lah. Seperti mau mengantisipasi Perang Dunia ke-II saja. Tenang-tenang dan biasa-biasa saja. Saya kira polisi jangan terlalu berlebihan. Nanti orang menganggapnya ada yang sedang mengarahkan pada situasi yang genting," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11).

Politikus Partai Gerindra ini mengaku belum pernah melihat lagi ada penyebaran edaran melalui jalur udara. Diceritakannya, aksi seperti itu terjadi di tahun 1970-an.

"Terakhir itu dilakukan pada pemilihan tahun 1971 atau 77, waktu itu kalau enggak salah ada kampanye Golkar," terang dia.

Ditambahkannya, informasi soal adanya makar sebaiknya tidak sembarangan diucapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sebab jika tidak melalui data dan kajian mendalam, pernyataan itu hanya membuat kegaduhan saja.

"Karena reaksi orang atas informasi itu kan berbeda-beda. Ada orang yang takut, ada yang justru makin berani, atau mungkin ada orang yang bawa lari kabur uangnya. Macem-macem reaksi orang dalam menerima info itu," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Fadli zon : Polisi Terlalu Berlebihan Sikapi Aksi Damai 212"

Post a Comment