Google Doodle Merayakan Hari Lahir Suyadi Hari ini - Suara Medan | Info Medan Terkini

Google Doodle Merayakan Hari Lahir Suyadi Hari ini


Google Doodle Merayakan Hari Lahir Suyadi Hari iniSUARAMEDAN.com - SENIN, 28 November 2016 ini, Google doodle menampilkan tokoh dongeng asli Indonesia, Suyadi. Jejeran boneka Si Unyil di tampilkan dalam rangka memperingati Hari Lahir Suyadi ke-84. Siapa Suyadi?


Drs Suyadi atau biasa dikenal dengan nama Pak Raden adalah pencipta boneka Si Unyil. Suyadi lahir di Puger, Jember pada 28 November 1932 dan telah wafat di RS Pelni Petamburan, Jakarta Selatan 30 Oktober 2015. Ia wafat pada saat usianya menginjak 82 tahun.

Semasa hidup, pria yang dikenal dengan kumis melintangnya ini sempat mengecap pendidikan di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1952 hingga 1960. Suyadi pun melanjutkan pendidikannya dari ITB ke Prancis untuk belajar animasi pada 1961 hingga 1963.
Hasil gambar untuk suyadi
Sampai di Tanah Air, Suyadi langsung berkutat untuk membuat tayangan Si Unyil. Tayangan yang sarat edukasi itu lalu muncul pertama kali di stasiun televisi TVRI pada April 1981. Bisa dibilang, Si Unyil karya Pak Raden merupakan tayangan edukasi anak yang menghibur dan sarat nilai Indonesia dan tidak akan tergantikan.

Si Unyil adalah serial boneka yang menceritakan tentang seorang anak bernama Unyil yang menceritakan petualangannya bersama teman-temannya. Si Unyil menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari budaya populer Indonesia. Banyak orang yang hafal betul berbagai unsur dalam seri ini. Mulai dari tema lagunya (“Hom-pim-pah alaiyum gambreng...”). Sampai tokoh-tokohnya seperti Pak Raden dan Pak Ogah yang terkenal dengan kalimat “Cepek dulu dong”.

Sepanjang hidupnya, jauh setelah Si Unyil tamat dan kalah populer oleh kartun Jepang, Suyadi tetap menghidupkan karakter Pak Raden. Ia tetap menjadi sahabat anak-anak dengan mendongeng ke sana-ke mari, menulis buku cerita anak dan dalam setiap kesempatan muncul dengan pakaian kebesaran Pak Raden: blangkon, beskap dan tongkat serta kumis hitam melintang.

Lahir di Puger, Jawa Timur, 28 November 1932, ia berasal dari orang tua yang tergolong mampu. Ayahnya seorang patih di zaman Belanda. Meski keluarganya berada, mainan yang disukai Suyadi kecil hanya pensil warna yang dipakaimya untuk corat-coret. Bakatnya pada dunia seni rupa sudah muncul sejak kecil. Selain jago menggambar, ia juga gemar membentuk sesuatu dari tanah liat atau lilin. Biasanya ia membayangkan diri memainkan ciptaannya itu sambil menembang. "Saya waktu kecil bercita-cita jadi dalang," katanya di buku Apa dan Siapa 1985-1986.


Suyadi tak jadi dalang. Nasib membawanya kuliah jurusan Seni Rupa ITB hingga sarjana, bergelar "doktorandus" yang selalu dibawa di depan namanya. Ia bahkan sempat jadi dosen luar biasa di almamaternya. Pada saat itu cita-citanya sudah berubah: memiliki studio animasi dan film boneka.


Kini kita kehilangan sosok asli yang menghidupkan Pak Raden. Suyadi meninggal dunia Jumat (30/10/2015) malam. Ia tutup umur di usia 82 tahun.


Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Google Doodle Merayakan Hari Lahir Suyadi Hari ini"

Post a Comment