Politisi PDIP: "Bakar lah,biar kukirim 100 bunga lagi!!! Dasar manusia-manusia bayaran!!!". - Suara Medan | Info Medan Terkini

Politisi PDIP: "Bakar lah,biar kukirim 100 bunga lagi!!! Dasar manusia-manusia bayaran!!!".



SUARAMEDAN.com - MEDAN - Politisi PDIP Kota Medan Boydo Panjaitan marah-marah dengan Satpol PP Medan yang membersihkan papan bunga "Ahok-Djarot", di Lapangan Merdeka, Medan.
Selain itu hari ini juga ia menjaga langsung papan bunga yang di pesannya di depan kantor DPRD Medan. Sehingga Satpol PP urung membersihkan Papan Bunga yang dapat memancing kericuhan di Kota Medan yang terkenal aman ini.

Boydo tampak berdiri di depan papan bunga yang di pesannya, sementara satpol PP Kota Medan berkumpul di depan gedung DPRD Sumut menunggu intruksi untuk membongkar papan bunga yang di pesan Boydo tersebut.

Ketika di tanya wartawan sedang apa, Boydo menjawab lagi jagain papan bunga yang mau di bongkar Satpol PP.

Yang lebih parah, Boydo menulis di dalam akun media sosialnya dengan kata yang kasar.

"Bakar lah,biar kukirim 100 bunga lagi!!!Dasar manusia-manusia bayaran!!!tulis Boydo

Menurut Boydo tak ada peraturan yang menghalalkan sikap Satpol PP Medan menertibkan papan bunga Ahok- Djarot. Ia bahkan menyebutkan Satpol PP kurang kerjaan.


"Seharusnya kita mengapresiasi simpatik masyarakat terhadap tokoh yang mereka kagumi, ini kok ditertibkan. Peraturannya mana? Pedagang liar tertibkan, papan reklame, tempat mesum, ini kok papan bunga?" ucap Boydo.

Sekretaris Satpol PP Medan Rakhmat Harahap menyebutkan penertiban papan bunga tersebut lantaran adanya pengaduan dari masyarakat.

"Ada pengaduan, kita tak mau terjadi konflik baru di Medan," kata Rakhmat

Ia turut mengkritik hadirnya papan bunga di Medan. Menurutnya euforia di Jakarta tak perlu sampai ke Medan.

"Gak ada kegiatan tetang Ahok-Djarot di Medan, kok masyarakat kasi papan bungan di sini, hubungan dengan Medan apa?" sambungnya.

Burhan Siregar, warga yang sedang membeli buku bekas di Lapangan Merdeka ini menyambut positif penertiban tersebut.

Baca: Bukan Menteri atau Staf Presiden, Ahok Mantap Pilih Pekerjaan Ini Setelah Tak Jadi Gubernur
"Kalau memang karena ada laporan dari masyarakat, ya bagus. Memang seharusnya pemerintah mendengar keluhan masyarakat," kata Burhan di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (3/5/2017).

Hal yang sama juga disebutkan Sumadi Harahap. Warga Kecamatan Medan Petisah ini menyambut baik langkah Satpol PP menertibkan papan bunga Ahok-Djarot.

berbagai sumber


Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Politisi PDIP: "Bakar lah,biar kukirim 100 bunga lagi!!! Dasar manusia-manusia bayaran!!!"."

Post a Comment