Aneh! Padahal Sudah di Anggarkan, Tapi Program Parkir Meter Tak Terrealisasi

Foto: Ilustrasi parkir meter

SUARAMEDAN.com -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) memberikan beberapa catatan penting terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2017, salah satunya program parkir meter yang sudah dianggarkan Dinas Perhubungan namun tidak bisa direalisasikan karena anggaran kurang.
Terkait program parkir meter, F PKS sangat menyayangkan anggaran untuk pengadaan parkir meter tidak dapat direalisasikan pada tahun 2017 dengan alasan yang disampaikan pada saat pembahasan adalah karena anggarannya tidak cukup.

Lihat juga: Xiaomi Redmi 4A diskon 36% + Free Ongkir hanya di Lazada.Selengkapnya klik disini

"Menurut kami hal ini tidak beralasan karena sudah direncanakan sejak awal. Kalau saat ini disampaikan tidak dapat dilaksanakan karena anggarannya kurang, justeru kami mempertanyakan perencanaan dari dinas perhubungan terkait hal ini. bagaimana perencanaan tapi anggaran yang kurang," jelas Wakil Ketua Fraksi PKS Muhammad Nasir, Rabu (18/10/2017)
Tertundanya pelaksanaan parkir meter, kata mantan Anggota DPRD Sumut ini, mengindikasikan bahwa dinas Perhubungan tidak serius untuk meningkatkan jumlah PAD dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum yang memiliki potensi ratusan milyar setiap tahun sebagaimana yang sudah berkali – kali diilustrasikan di sidang paripurna sebelumnya namun hanya mampu di capai 21 milyar saja, bahkan perolehannya setiap tahun justeru menurun.
Daerah – daerah yang telah menerapkan parkir meter seperti Jakarta mengalami kenaikan pendapatan hingga 400 persen, kota surabaya setelah menerapkan parkir meter mengalami kenaikan pendapatan sebesar 100 persen. PKS menilai tidak terealisasinya kegiatan ini bukan karena anggarannya yang kurang, bukan karena perencanaannya yang tidak matang tetapi Dinas Perhubungan seperti tersandera oleh pihak – pihak yang berkepentingan terhadap lahan parkir selama ini sehingga tidak mampu berbuat apa – apa.
Sesuai dengan dokumen struktur R-PAPBD kota Medan tahun 2017 setelah pembahasan terdiri dari pendapatan sebesar Rp. 5.52 triliun dan belanja sebesar RP. 5.55 triliun dan pembiayaan netto sebesar Rp. 30 miliar.