Ketua KNPI Sumut: HRS dan UAS Faktor Kemenangan Pilpres 2019

SUARAMEDAN.com -Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara, Sugiat Santoso mengungkapkan ada tiga faktor kunci dalam mengalahkan Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ketiga faktor tersebut jika saling mengisi dan menguatkan maka siapapun capresnya bisa berpeluang besar menumbangkan Jokowi dan pendukungnya pada Pilpres 2019 nanti.

"Pertama, restu Habib Rizieq Sihab (HRS). Pasca Pilkada DKI, HRS telah meneguhkan dirinya sebagai 'Imam Besar Umat Islam Indonesia'. Keputusan politiknya akan di-amin-i oleh para jamaah alumni 212 yang semakin solid terkonsolidasi," ujarnya pada wartawan, Senin (30/7/2018) di Medan.

Faktor kedua yang menentukan, lanjut Sugiat, adalah roadshow dakwah Ustadz Abdul Somad (UAS). Setiap pengajian akbar yang dihadiri Ustadz Abdul Somad mampu mengundang ribuan jamaah dengan begitu mudah.

"UAS telah menjadi magnet dakwah bagi umat Islam di negeri ini. Jika pada setiap ceramahnya, UAS berani mengkampanyekan capres yang didukungnya, maka itu akan menjadi kekuatan politik yang sangat signifikan bagi capres tersebut," lanjut Sugiat.

Faktor yang tak kalah menentukan ialah gerilya Gerakan Subuh Berjamaah. "Ya, sekali lagi, pasca Pilkada DKI yang fenomenal itu, umat Islam mulai semakin terkonsolidasi dengan sendirinya. Salah satu ajang konsolidasi itu adalah Gerakan Subuh Berjamaah yang mulai ramai digelar di mesjid mesjid," jelas sosok yang terkenal dekat dengan Wakil Gubernur Sumut terpilih 2018-2023, Musa Rajekshah ini.

Sugiat menilai ceramah ceramah UAS yang sangat mencerahkan terutama  dengan tema tema politik dan ekonomi membuat gerakan Subuh Berjamaah jauh lebih efektif menjadi media pendidikan politik umat ketimbang kampanye kampanye akbar yang mengundang artis dan menghabiskan banyak biaya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...