Puji Ijtima' Ulama, Masri Sitanggang: Salim Segaf dan UAS Bukan Saingan

SUARAMEDAN.com -Ketua Umum Gerakan Islam Pengawal NKRI Masri Sitanggang menjelaskan bahwa Ijtima' Ulama yang digelar oleh GNPF Ulama sangat indah karena berlangsung dengan penuh ukhuwah.

"Alhamdulillah ijtima' ulama berlangsung dengan penuh dengan nuansa ukhuwah membahas masalah sangat penting dalam urusan ummat saat ini, terutama ekonomi, dakwah, kelembagaan dan tidak kalah penting masalah politik," ujar Masri, Ahad (29/7/2018).

Masri menjelaskan bahwa hal yang menarik tentang pembahasan politik bahwa bukan saja kriteria kepimpinan nasional yang digariskan oleh para ulama, akan tetapi poin utama ialah kepemimpinan ke depan harus betul berpihak kepada kepentingan umat Islam dan tidak mendukung paham yang menjauhkan umat dari ajaran Islam, seperti aliran sesat, liberalisme, sekulerisme dan Islamophobia.

"Itu harga yang tak bisa ditawar dari para ulama yang bertemu dari seluruh Indonesia," ujarnya seraya menuturkan bahwa peserta Ijtima' hampir berjumlah 1000 orang.

Terkait pasangan capres-cawapres, Masri mengingatkan bahwa itu merupakan bagian yang harus disetujui.

"Tentang orangnya, awalnya ada keinginan mendorong Habib Rizieq. Akan tetapi, Imam Besar meminta agar memilih Prabowo sebagai Capres. Maka pilihan kita adalah Prabowo," ujarnya.

Terkait cawapres, dari nama-nama yang beredar seperti Anies, Yusril dan lain-lain pada prosesnya mengerucut kepada Salim Segaf Aljufri. Sedangkan Ustadz Abdul Somad, Masri menjelaskan bahwa itu adalah alternatif jika koalisi keummatan tidak menghendaki dari orang partai.

"Supaya tidak mengganggu koalisi keummatan agar jangan retak dan tetap kompak maka jika di antara para pimpinan partai koalisi tidak menghendaki wakil Presiden dari aktivis partai. Maka ditawarkan di luar partai adalah Ustadz Abdul Somad," ujarnya.

Oleh karena itu, Masri mengingatkan kepada umat bahwa dua pasangan Prabowo-Salim atau Prabowo-UAS bukan dipersandingkan untuk dipilih.

"Jadi UAS dan Salim bukanlah pesaing. Andaikata harus memilih di luar aktivis partai, maka pilihan kita kepada jatuh kepada UAS," jelas Masri.

Masri Sitanggang sendiri menjadi perwakilan GIP NKRI dari Sumut bersama Dony Syafrizal.