Terkait Pendemo Bunda Neno, KAUMI Kota Medan: Hanya Sedikit Cuma Anarkis dan Provokatif
Razali menyayangkan aksi yang sama sekali tidak demokratis tersebut. Ia menilai hal tersebut adalah wujud ketidakdewasaan dalam berbeda pendapat.
"Saya menilai sebenarnya itu, hanyalah beberapa orang tidak sebanyak simpatisan #2019GantiPresiden. Namun karena mereka bersikap provokatif dan anarkis, menjadi persoalan yang ramai," ujarnya di sela-sela kajian LT212, Ahad (29/7/2018) di Masjid Al-Hidayah, Jalan Karya Jaya Medan.
Razali meminta agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi.
Sebelumnya, Presidium #2019GantiPresiden Neno Warisman dihadang di Bandara Hang Nadim, Batam. Bahkan, Neno Warisman diserang dari jarak dekat, sekira 5 meter oleh pria tak dikenal setibanya turun pesawat di Bandara Batam.
Serangan dadakan tersebut cukup membuat suasana bandara menjadi gaduh, pasalnya ada pria yang bisa masuk area dalam kedatangan Bandara Hang Nadim dan menyerang dengan menendang tempat sampah alumunium setinggi 1 meter.
Sontak saja pria tak dikenal tersebut ditangkap polisi dan aparat kemanan bandara.
Sementara itu, di Lapangan Merdeka Kota Medan, masyarakat yang mengikuti Car Free Day menampilkan rasa simpati terhadap insiden yang terjadi di Batam.
Beberapa spanduk simpati itu tergelar di Lapangan yang berada di pusat kota Medan itu.
loading...
0 Response to "Terkait Pendemo Bunda Neno, KAUMI Kota Medan: Hanya Sedikit Cuma Anarkis dan Provokatif"
Post a Comment