Ini Pernyataan Tegas Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Terkait Pemukulan
Demikian disampaikan Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Husni Mubarok Nasution MA kepada wartawan, Jumat (21/9/2018) di Medan.
"Polri itu tugasnya melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat, bukan memusuhi atau merusuhi rakyat. Melaksanakan aksi atau demo itu kan di jamin oleh undang-undang, menuntut keadilan atas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat, jadi wajar kalau mahasiswa melakukan aksi, inilah kegelisahan kita sebagai anak bangsa," ujar Husni.
Husni menegaskan pihaknya meminta Kapoldasu dan Kapolrestabes untuk mengusut tuntas kepada oknum anggota Polri yang memukul mahasiswa tersebut dan harus dilakukan secara trasnparan.
"Kalau tidak dilaksanakan kita minta kapolri untuk mencopot Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan karena diduga mencederai demokrasi dan melanggar kode etik Kepolisian," jelasnya.
Husni juga sangat menyayangkan tindakan oknum polisi yang berbuat semena-mena terhadap mahasiswa padahal mahasiwa itu menyampaikan aspirasi terkait dengan potret kempimpinan Jokowi yang gagal mensejaterakan Indonesia.
"Seharusnya Polri menjalankan tugasnya sebagaimana undang-undang kepolisian bukan sperti preman yang langsung main kasar menghajar orang. Mahasiswa mngkritisi itu karena ada sebabnya," ujar dia.
Sejatinya jika pemerintah dikritisi mahasiswa, lanjutnya, maka pemerintah harus menerima masukan tersebut dan mengeveluasi kebijakannya bukan pencitraan melulu yang dibuat.
"Apalagi kita lihat polisi belakangan ini diam seribu bahasa, bahkan polisi seolah-olah dijadikan alat kepentingan politik," ujarnya.
"Saya ingatkan sekali lagi kepada pihak kepolisian kembalilah kepada jati diri anda sebagai polisi sebagaimana yang sudah diatur dalam undang-undang sebagaimana tugas dan fungsi polisi sesungguhnya," pungkasnya.
loading...
0 Response to "Ini Pernyataan Tegas Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Terkait Pemukulan"
Post a Comment