Pendukung Jokowi Cederai Kampanye Damai
Dilansir TribunWow.com dari Twitter @Dahnilanzar, Minggu (23/9), Danhil menyebut calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, telah berkomitmen bahwa kegiatan Kampanye Damai tidak boleh ada atribut kampanye selain yang disediakan oleh KPU.
Dahnil Anzar menuliskan, pesan damai dipersatukan dengan simbol pakaian daerah.
Namun, menurut Dahnil, kampanye damai itu dicederai oleh pendukung Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Komitmen Pak @prabowo Bang @sandiuno adalah Kampanye Damai tanpa atribut kampanye. Menyampaikan pesan2 damai yg mempersatukan dg simbol2 pakaian daerah. Namun, sayang semua diciderai oleh pendukung Pak Jokowi.
Maka Pak @SBYudhoyono dan Bang @ZUL_Hasan walk out dr karnaval,” tulis akun @Dahnilanzar.
Sebelumnya, SBY walk out dari aksi kampanye damai dalam rangka Pemilu 2019, di Monas Jakarta, Minggu (23/9).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Divisi Hubungan Luar Negeri DPP Partai Demokrat Redi Susilo dan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melalui laman Twitter mereka.
Redi Susilo tampak mengunggah video berisi SBY dan sang anak Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) yang sedang berjalan kaki.
Redi menuliskan, SBY memilih walk out sebagai bentuk protes atas tidak tertibnya kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dijelaskan Redi, ini dikarenakan terdapat atribut dan simbol partai yang berlebihan dalam kampanye damai tersebut.
“Sebagai bentuk protes atas tdk tertibnya kampanye damai yg diselengarakan @KPU_RI disilang monas @SBYudhoyono memilih walk out dan balik kanan.
Seharusnya belum ada atribut dan simbol partai yg berlebihan kecuali yg telah disediakan KPU,” tulis Redi melalui akun @MrReady3.
Sumber: Eramuslim
loading...
0 Response to "Pendukung Jokowi Cederai Kampanye Damai"
Post a Comment