Tingkatkan Kompetensi Guru Dalam Literasi Digital, Dosen UMN AL Washliyah Laksanakan PKM Pendamping Model Pembelajaran Inovatif

SUARAMEDAN.com - Galang,-Salah satu bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Dosen adalah memberikan pengabdian kepada masyarakat. Dosen UMN Al-Washliyah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memperhatikan kesesuain antara kompetensi kepakaran dosen dengan bidang pengabdiannya. Begitupun, kegiatan ini juga dilaksanakan dan menyesuaikan dan mengidentifikasikan berbagai permasalahan yang berkembang dimasyarakat. Pada kesempatan ini pengabdian dilaksanakandi MTSs Al Washliyah Jati Rejo yang beralamat Jl. Galang Km.8, Desa Jati Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. (Senin, 19/12/2022).

Kedatangan tim PKM UMN Al-Washliyah mendapatkan apresiasi dari Kepala Madrasah dan Guru-GuruMTSs Al Washliyah Jati Rejo serta kesediaan guru-guru dalam menerima materi dari tim pengabdian UMN Al-Washliyah. Ibu Mahdaleni, S.Pd sebagai Kepala MTSs Al Washliyah Jati Rejo juga mengatakan “Sangat bersyukur karena Tim PKM UMN Al-Washliyah dapat melakukan sosialisasi kepada guru-guru terkait metode pembelajaran inovatif, karena selama ini memang literasi terkait pembelajaran inovatif dirasa mesti ditingkatkan kembali dan beliau juga mendukung kegiatan ini dan bisa bekerjasama lagi kedepannya” Ujar beliau.

Pada era Pendidikan Abad 21 telah banyak mengalami pergeseran yang ditandai dengan perbedaan orientasi Pembelajaran. Pembelajaran abad terdahulu lebih menekankan pada literasi bacaan, tulisan dan numerasi. Dengan adanya pergeseran perbedaan orientasi tersebut ketiganya pun menjadi modal dasar untuk mengembangkan literasi baru yang bernama literasi manusia, data dan teknologi yang sangat penting dalam pembelajaran abad 21.

Pembelajaran Inovatif abad 21 menitikkan pada kegiatan untuk melatih keterampilan essential sesuai dengan skills yaitu keterampilan hidup dan karir, keterampilan inovasi dan pembelajaran, keterampilan informasi, media, dan TIK. Karakteristik pembelajaran untuk melatihkan keterampilan essensial tersebut mengarah pada proses pembelajaran yang interaktif, holistic, intergratif, saintifik, kontekstual. Tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat pada peserta didik, sehingga dalam implementasinya pendidik dapat merancang kegiatan dengan memilih model atau metode pembelajaran yang dapat mengakomodir keseluruhan karakteristik tersebut.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan dari kelompok sasaran. Mitra Sasaran adalah MTSs Al-Washliyah Jati Rejo yang memiliki 12 guru keseluruhan juga kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di MTSs Al-Washliyah Jati Rejo guru disekolah tersebut masih belum memiliki kesadaran urgensi digital literasi disekolah. Bahkan guru cenderung mengabaikkan assesmen literasi kesiswa khususnya kemampuan literasi mereka dengan metode konvensional.

Pendampingan yang diberikan oleh Ibu Dosen Yulia Sari Harahap, S.Pd., M.Hum, pada kegiatan ini yaitu lebih mengarahkan dan memberikan wawasan dan keterampilan pembelajaran inovatif bagi guru dalam mengembangkan dan mengimplementasikan pembelajaran inovatif berbasis digital dalam meningkatkan kemampuan literasi disekolah menengah pertama. Dalam kesempatan tersebut, tim pengabdian juga memberikan contoh beberapa aplikasi yang bisa digunakan sebagai media dalam pembelajaran diantaranya penggunaan smartphone oleh guru dan peserta didik sebagai media pembelajaran berbasis digital.

Dalam kegiatan PKM ini guru-guru terlihat antusias dan fokus mendengarkan materi yang disampaikan dalam pendampingan program pengabdian kepada masyarakat, dan ikut serta dalam bertanya untuk memperdalam pengetahuan terkait model pembelajaran inovatif.