Peringatan Hari TB Se-Dunia: Waspada, Tuberkulosis Tak Hanya Serang Paru-Paru - Suara Medan | Info Medan Terkini

Peringatan Hari TB Se-Dunia: Waspada, Tuberkulosis Tak Hanya Serang Paru-Paru

Abdul Aziz,ST (kedua dari kiri) saat berfoto dengan anggota KAHMI Forever Jalan Sehat
SUARAMEDAN.com -Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi penyakit yang membahayakan bagi setiap orang, siapa saja bisa terkena TB. Fakta menunjukkan tidak ada satupun negara di dunia yang berani menyatakan bebas TB. Penyakit TB berlangsung  dengan cepat. Diperkirakan  setiap tahun terdapat 10 juta TB baru di seluruh dunia, World Health Organization ( WHO ) menyatakan wilayah Asia Tenggara menanggung 45% dari keseluruhan beban TB di dunia.

Paparan diatas disampaikan  Dr. Delyuzar M.Ked (PA), Sp.PA (K) dan Fahrin Malau di Penang Corner jalan Dr. mansyur depan SMK 8 ahad, 24 Maret bertepatan peringatan Hari TB se dunia, dihadapan 150 anggota KAHMI Forever Jalan Sehat (KFJS) Medan usai melaksanakan jalan sehat.

Del, panggilan akrabnya menyampaikan saat ini Tuberkulosis (TB)  penyumbang kematian nomor dua setelah stroke. Selain berada di urutan kedua, TB di Indonesia masuk diantara negara dengan beban TB tertinggi di dunia setelah China. Penanganan TB semakin sulit dengan adanya TB-HIV (Human Immunodeficiency Viruses), TB-MDR (Multi Drugs Resistant) TB pada anak dan masyarakat rentan lainnya. Ini merupakan kerugian yang sangat besar, bukan saja aspek kesehatan tetapi juga aspek sosial dan ekonomi.

Selama ini masyarakat mengetahui TB hanya menyerang bagian paru-paru, padahal bakteri TB dapat menyerang seluruh bagian tubuh. Bakteri ini bisa hidup pada tempat yang sejuk serta gelap selama berbulan-bulan lamanya, juga ditempat lembab dan kering.

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika  Instansi yang memiliki kewenangan mengamati unsur cuaca, iklim,  kegempaan dan kualitas. Mengenai kualitas udara BMKG melakukan pengamatan kualitas udara dengan SPM (Suspended Particle Matter) pengamatan meliputi pengukuran konsentrasi debu yang lazim disebut PM 2,5 dan 10 menunjukkan Partikel debu dalam mikron, ini tentunya bisa menjadi rujukan bagi dunia kedokteran untuk menggunakan hasil pengamatan BMKG terutama buruknya kualitas udara terjadi akibat pencemaran udara, kebakaran hutan, polusi kendaraan dan industri.

Seluruh aspek kehidupan yang terjadi di planet ini tidak terlepas dari unsur cuaca dan iklim  yang erat Kaitannya dengan  berbagai penyakit, tidak terlepas dari kualitas udara dimana masyarakat berdomisili ujar Aziz purna bhakti BMKG. Di akhir bincang- bincang Delyuzar berharap Abdul Aziz, ST yang merupakan caleg PKS DPRD Medan No urut 9 dari Dapil 5 yang meliputi Medan johor, Polonia, Maimun, Sunggal, Tuntungan, Selayang, agar terpilih untuk DPRD Medan yang lebih baik.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Peringatan Hari TB Se-Dunia: Waspada, Tuberkulosis Tak Hanya Serang Paru-Paru"

Post a Comment