Berawal dari Niat, Cleaning Servis Peduli Yatim Piatu Ini Terbentuk - Suara Medan | Info Medan Terkini

Berawal dari Niat, Cleaning Servis Peduli Yatim Piatu Ini Terbentuk

Cleaning servis peduli yatim piatu
SUARAMEDAN.com - Amal sholeh jika tidak disertai dengan niat maka akan hampa, niat baik jika tidak disertai usaha maka akan sia-sia.

Hal ini yang sedang dipraktekkan dan diperjuangkan para pekerja jasa cleaning servis untuk mendirikan Yayasan Al – Ishaq.

Berawal dari niat mereka yang ikhlas untuk berbagi, bersedekah dan memperhatikan orang- orang yang membutuhkan seperti anak-anak yatim piatu, Kaum Dhuafa, memakmurkan masjid,dan memberdayakan Remaja Masjid.

Dan karena adanya kesamaan niat di kalangan mereka Akhirnya mereka sepakat mendirikan wadah pembinaan dan pendidikan untuk Anak-anak Yatim Piatu, Kaum Dhuafa dan Remaja Masjid yang mereka berinama Yayasan Al- Ishaq.

Dibentuknya Yayasan Al-Ishaq merujuk pada kesepakatan mereka yang prihatin dengan potret  berbagai fenomena kesenjangan sosial yang terjadi di kehidupan bermasyarakat khususnya potret buruk tentang masa depan anak anak yatim piatu yang setiap saat ke warnet,Selain itu dari hasil berbagai survei lapangan di jumpai anak - anak yatim yang di akomodir secara komersial untuk kepentingan oknum tertentu, Serta merajalelanya perdagangan narkoba di kalangan remaja,di tambah lagi potret perekonomian umat muslim yang kian memburuk.

Muhammad Hanif Batubara salah seorang Cleaning Servis tersebut menjelaskan pada acara Jum’at Barokah 8-3-2019 kemaren yang merupakan salah satu program santunan anak yatim piatu setiap hari jum’at.

Bahwa  awalnya saya dan kawan cleaning servis lain memiliki niat dan tujuan yang sama dalam hal peduli terhadap anak yatim piatu,kaum dhuafa, dan perkembangan remaja masjid dalam memakmurkan masjid.

Jadi kami bentuk wadah peduli anak yatim piatu yang kami beri nama yayasan al-ishaq. Al-ishaq ini fokus pada 2 sektor yaitu pembinaan dan pengembangan karakter anak-anak yatim piatu dan remaja masjid di bidang pendidikan dan bidang ekonomi dengan memperkenalkan wira usaha agar bisa menjadi bekal bagi mereka untuk membantu dan memperbaiki ekonomi keluarganya.

Anif sendiri merupakan penggagas dan pendiri yayasan Al-Ishaq ini mengatakan bahwa al-Ishaq ini sendiri baru berdiri pada 6 Januari 2019 kemaren telah berjalan kurang lebih 2 bulan lalu bertempat di Masjid Darussalam jalan suasa pasar III Mabar Hilir membina lebih kurang 25 orang anak yatim piatu yang telah terdaftar. Anak-anak tersebut berdomisili di sekitar jalan suasa pasar III Mabar Hilir.

Kegiatan  Yayasan Al-Ishaq disektor pendidikan adalah melakukan pembinaan melalui Bimbel (Bimbingan Belajar) untuk anak-anak tingkat TK, SD, dan SMP.

Dengan fokus disiplin ilmu pendidikan agama dan pendidikan umum seperti akhlak,tauhid, tahfiz qur’an agar dapat membentuk karakter ilmu cinta Al-Qur’an. Sehingga lahir hafiz dan hafizah Al- Qur’an.kegiatan ini rutin setiap habis sholat ashar dan di bimbing oleh 4 orang tenaga pendidik yang berpotensi di bidang pendidikan agama dan pendidikan umum,  dibantu juga oleh pengurus dan relawan yang berasal dari aktivis islam.

Kegiatan rutin lainnya di sektor peningkatan ekonomi, melakukan pembinaan berwira usaha untuk anak-anak yatim piatu dan Remaja Masjid. Dengan adanya pembinaan wira usaha ini,diharapkan dapat merubah pola fikir anak-anak dan remaja untuk tidak meminta-minta dari orang tua. Mereka di ajarkan untuk bisa mandiri dengan usaha micro yang di galakkan. Dan usaha micro tersebut adalah Pancake Durian.

Menurut Fadlan Anshari yang merupakan Wakil Ketua Yayasan Al-Ishaq saat ini kita berfokus di sektor pembentukan karakter dengan disiplin ilmu pendidikan agama dan sektor pendidikan berwira usaha.

Untuk dibidang pendidikan agama, kita fokuskan tahfiz qur’an dan pendidikan umum lainnya. Dan sektor wira usaha micro saat ini kita masih fokus Pembuatan dan penjualan Pancake Durian. Dan Pancake Durian ini di bimbing oleh pak lucky salah satu pengusaha pancake durian dan alhamdulillah beliau ikut terlibat dalam mengembangkan yayasan ini.

Untuk Pancake ini kita sudah go kampus,baru-baru ini kita melakukan bazar pancake durian di USU.

Dari pengembangan Pancake Durian ini dapat menambah sumber dana untuk kegiatan rutin pendidikan anak-anak yatim piatu, dan saat ini sumber dana yang kita andal kan selain dari sumbangn infak dan sedekah kawan- kawan cleaning servis, kawan- kawan Relawan,dan donatur yang dermawan, sumber dana juga dari hasil penjualan pancake durian.

Dan kedepan insyaAllah kita akan membangun gedung sebagai penunjang sarana dan prasarana dan lebih meningkatkan pengembangan karakter baik di sektor pendidikan maupun di sektor wira usaha lainnya.

Untuk itu kita masih membutuhkan kemurahan hati para Dermawan utk bisa bergabung bersama kita di wadah peduli anak yatim piatu ini.Lanjut fadlan yang juga pekerja jasa cleaning servis. (sm)

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Berawal dari Niat, Cleaning Servis Peduli Yatim Piatu Ini Terbentuk"

Post a Comment