Lanud Adi Sutjipto Diserbu Ribuan Bangau. Benarkah Itu Karena Gempa? - Suara Medan | Info Medan Terkini

Lanud Adi Sutjipto Diserbu Ribuan Bangau. Benarkah Itu Karena Gempa?

Lanud Adi Sutjipto Diserbu Ribuan Bangau. Benerkah Itu Karena Gempa?
Ilustrasi



SUARAMEDAN.com -Ribuan Burung Bangau 'menyerbu' Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta beberapa jam sebelum gempa Yogyakarta terjadi. Apakah ada hubungan antara perilaku Bangau yang meninggalkan habitatnya dengan gempa 5,6 Skala Richter di Yogya?

Menurut Ahli Geologi Lingkungan, Energi dan Kebencanaan Rovicky Dwi Putrohari, pada dasarnya tak ada korelasi antara Bangau dan gempa. Kejadian Bangau yang 'menyerbu' Lanud Adi Sutjipto disebutkan lebih kepada perilaku alamiah burung yang bermigrasi menjelang pergantian musim. 

"Sepengetahuan saya tidak ada korelasional antara Bangau dan gempa. Banyak burung yang merupakan jenis burung yang sering terbang jarak jauh saat ada perubahan musim. Saat ini sedang terjadi perubahan musim di seputar Pulau Jawa (Indonesia),"  kata Rovicky dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Kamis (12/11/2015).

"Sehingga burung ini bermigrasi. Mungkin saja bersamaan dengan terjadinya gempa. Jadi kemungkinan ini hanya kebetulan saja," lanjutnya. 

Menurut Rovicky, banyak yang kerap menghubungkan aktifitas gunung api dengan gempabumi. Meskipun sama-sama ada aktifitas pergerakan lempeng tektonik, namun tidak serta merta berhubungan. 

"Namun korlasi hubungannya, kalaupun ada hubungan korelasi waktu tidak serta merta. Dan sepengetahuan saya hanya gempa-gempa yang sangat kuat di atas 7 SR yang dapat memicu aktifitas magma. Itupun memerlukan jeda waktu bulanan hingga tahunan," papar lulusan UGM dan UI ini. 

"Jadi menurut saya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Aktifitas magmatik pada gunung api aktif, akan lebih mudah diketahui karena dimonitor oleh alat pengamat gunung api. Memang yang penting waspada tetapi jangan membuat issue kepanikan yang justru sering menjadi penyebab kecelakaan dan kerugian," pungkasnya. 

Ribuan Burung Bangau 'menyerbu' Lanud Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (11/11). Sementara gempa Yogya terjadi sekitar 5 jam kemudian sekitar pukul 18.40 WIB. 

Kadisops Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Bonang Bayu menjelaskan, burung-burung tersebut memang kerap mendatangi landasan udara jika memasuki pergantian musim. Meski tak menyebabkan kerusakan, namun diakui dapat menganggu keamanan penerbangan. 

"Setiap pergantian musim burung-burung bermigrasi, pernah juga seperti ini. Banyak sekali. Selain itu kami juga usir (burung-burung bangau) dengan mobil kita yang mengeluarkan bunyi-bunyian, animal sound," ujar Bonang, Rabu (11/11)

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Lanud Adi Sutjipto Diserbu Ribuan Bangau. Benarkah Itu Karena Gempa?"

Post a Comment