Penegak Hukum Jangan Terlibat Konflik Internal Ormas
SUARAMEDAN.com - Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan Focus Group Discussion dengan tema "Ormas, Antara Peran
Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat” di Ruang Pleno Fraksi, Gedung Nusantara
I, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (2/2).
Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini berharap
agar para penegak hukum tidak terlibat dalam konflik internal ormas.
“Kami berharap aparat penegakan hukum tidak terlibat dalam
konflik internal ormas. Karena itu akan mengganggu penyelesaian konflik sehingga
mengganggu stabilitas keamanan NKRI. Sehingga, pemerintah dan aparat harus
berada di tengah dan menjadi wasit di tengah konflik,” jelas Jazuli.
Doktor Bidang Manajemen ini juga menambahkan, dalam realita,
ormas memiliki peran vital untuk memberikan evaluasi untuk perbaikan kinerja
pemerintah, dibandingkan oleh parlemen dan partai politik.
“Karena realitasnya tidak mungkin parlemen dan partai
politik mengambil peran-peran sepenuhnya untuk evaluasi pemerintah, maka ormas
juga punya peran atas hal tersebut. Kami ingin dan berharap terus ormas
memiliki peran besar dalam membangun bangsa, dalam mengeksistensikan peran
negara, dan mengokohkan NKRI, ” jelas Jazuli.
Peran evaluasi tersebut, ditambahkan Jazuli, adalah dalam
rangka membantu kinerja pemerintah. Meskipun demikian, pemerintah juga memiliki
kewenangan pembinaan terhadap ormas-ormas yang dinilai tidak sesuai dengan arah
kebijakan negara. Oleh karena itu,
“Pemerintah punya peran pembinaan, jika ada ormas yang tidak
sesuai dengan arah kebijakan negara. Ormas hadir sejatinya juga untuk membantu
pemerintah. Tapi,kita juga tidak ingin jika ada ormas yang mengkritik, dianggap
menyerang pemerintah. Demokrasi harus tetap kita tegakkan, tapi juga perlu ada
pembinaan,” tegas Anggota Komisi Bidang Keamanan DPR RI ini.
Diketahui, acara FGD ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR
RI Hidayat Nur Wahid (Keynote Speech), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo,
Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi, Koordinator Staf Ahli Kapolri
Irza Fadli, Perwakilan PBNU Mohammad Shohibul Faroji, dan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan
Umat Islam (PUI) Nurhasan Zaidi.
Hadir pula dalam acara ini beberapa ormas sebagai
peserta aktif, yaitu Persatuan Islam (Persis), Majelis Intelektual dan Ulama
Muda Indonesia (MIUMI), MUI, PUI, PBNU, dan IKADI. [sm]
loading...
0 Response to "Penegak Hukum Jangan Terlibat Konflik Internal Ormas"
Post a Comment