Sayangkan Pernyataan Kapoldasu Tentang RGP, Masri Sitanggang: Pejabat Harusnya Menyejukkan
"Kita berharap di situasi sekarang ini, pejabat membuat pernyataan yang menyejukkan. Bukan justru yang komentar yang dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," ujar Masri kepada wartawan, Kamis (4/10/2018).
Masri yang juga Ketua Umum Gerakan Islam Pengawal NKRI ini menyatakan komentar Kapoldasu kurang tepat. "Sebaiknya kalau ada indikasi ke arah itu, sebaiknya di tangani secara persuasif dan dingin. Tidak perlu diungkapkan seperti itu. Kalaupun itu benar adanya. Sepanjang yang saya tahu, sampai saat itu, belum ada upaya relawan Ganti Presiden untuk mengganggu MTQN," ujarnya.
MTQ Nasional jelas acara umat Islam, lanjut Masri, tidak mungkin RGP Sumut membuat kegaduhan. Malah, potensi untuk mengganggu jalannya MTQ justru tidak hanya berpotensi dari RGP.
"Bisa jadi nanti di pembukaan rame-rame orang memanfaatkan MTQN secara politik untuk mendukung Jokowi 2 Priode. Itu sama saja mengganggu jalannya MTQN dan memanfaatkannya secara politis," tegas Masri.
Sementara itu, pengurus RGP Sumut, Budi Sardi menegaskan pernyataan Kapoldasu adalah bentuk provokasi dan sangat fitnah.
"RGP tidak pernah sekalipun melakukan tindakan anarkisme atau apapun kecuali aksi sosial bukan aksi radikal," ujar Budi.
Sebagaimana diketahui, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto memberikan perhatian khusus kepada kelompok yang menginginkan pergantian Presiden di 2019 selama kegiatan atau pelaksanaan MTQN XXVII mulai 4-13 Oktober 2018.
"Perlu waspada terhadap kerawanan penolakan kelompok yang menginginkan pergantian presiden 2019," ujar Agus saat memimpin apel persiapan pengamanan, di lokasi MTQN XXVII di Gedung Serbaguna, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang. Rabu (3/10/2018).
loading...
0 Response to "Sayangkan Pernyataan Kapoldasu Tentang RGP, Masri Sitanggang: Pejabat Harusnya Menyejukkan"
Post a Comment