Medan Banyak Komunitas Hijrah, What Next?
Hal itu disampaikan oleh Presiden Aksi Peduli Pelosok (APP), Ustadz Hadi Suhara kepada wartawan, Jumat (3/8/2018) di Medan.
Hadi menilai hal tersebut merupakan hal yang baik, akan tetapi sangat disayangkan sebahagian dari komunitas ini mereka tidak menuntut ilmu secara talaqqi dan kontiniu dengan ulama yang ada di Kota Medan.
"Sangat disayangkan sebagian komunitas, mereka, masih merupakan panitia untuk even even tertentu dan lupa akan tujuan dari hijrah dan dakwah itu sendiri yaitu memperbaiki diri sekaligus mengajak orang lain," ujar Pengasuh Klinik AlMustafti (KIAI) itu.
Hadi menghimbau seharusnya dengan menjamurnya komunitas pemuda hijrah dilanjutkan dengan saling berkerja sama dan berjalan dengan strategi yang jelas.
"Jangan kerja sendiri sendiri. Mari membuat strategi mikro bersama untuk tujuan bersma 10 dan 20 tahun kedepan," ujarnya.
Lulusan Suriah ini mengingatkan bahwa melakukan tarbiyah sejatinya wajib dilakukan oleh komunitas hijrah remaja dan pemuda kota Medan.
"Memperbaiki diri itu bukan hanya siapa yang paling bnyak mengundang ustadz-ustadz luar walaupun itu baik, namun lebih baik lagi hal itu dibarengi dengan tarbiyah dan duduk talaqqi ilmu dari ulama ulama kota Medan," ujar Hadi
loading...
0 Response to "Medan Banyak Komunitas Hijrah, What Next? "
Post a Comment