Kapolri Ke Medan, Polda Loby Ormas Islam
Kapoldasu Rycko Amelza Dahniel bertemu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut dan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kota Medan di Masjid Agung setelah sholat maghrib, Sabtu (5/2) malam.
Hal ini terkait aksi protes rencana kedatangan Kapolri ke Kota Medan yang dilontarkan oleh pemuda Muhammadiyah se sumatera utara dan tersebar ke beberapa situs berita.
Dalam pertemuan yg berlangsung sekitar 30 mrnit itu Kapoldasu meminta kepada seluruh umat islam untuk menjaga keamana dan ketertiban di sumut, sekaligus berharap agar tidak terjadi gelombang aksi yg sifatnya ingin membuat gaduh.
Pemuda Muhammadiyah Sumut menyatakan sikap bahwa mereka sungguh menolak kehadiran Kapolri Tito Karnavian di Sumut. Basir Hasibuan menjelaskan sikap Pemuda Muhammadiyah tegas.
"Kita menganggap kapolri tidak berpihak kepada umat islam. Ia seolah "Phobia" terhadap islam." Ujarnya.
Selain itu, Kapolri juga seolah seperti sengaja melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
Dalam kesempata ini Basir juga meminta agar Kasus Meiliana sang penista Agama di Tanjung Balai dituntaskan. Begitu juga mengusut tuntas kasus Pemuda Muhammadiyah yg ditembak Polisi di Tapanuli Selatan serta, Memberantas perjudian dan Narkoba di Sumut.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Medan Eka Putra Zakran juga berpesan kapoldasu, jika ingin citra kapolri baik dimata umat islam, maka buatlah dialog khusus dengan seluruh ulama sumut, untukk menampung aspirasi dan memberikan klarifikasi terhadap stigma negatif yang ada selama ini kepada kapolri.
loading...
0 Response to "Kapolri Ke Medan, Polda Loby Ormas Islam"
Post a Comment