Pembukaan Kejuaraan Carut Piala Pangdam I/BB, Akhyar Jajal Pecatur Predikat MN
Kejuaraan catur ini digelar dalam rangka untuk menyambut Hari Pahlawan 10 November. Selain menyalurkan hobi para pecatur yang ada di Sumut, kejuaraan ini juga diharapkan dapat membangun dan mengembangkan olahraga catur sebagai ajang mencari bibit-bibit pecatur yang nantinya dapat dijadikan sebagai atlet.
Kemudian kejuaraan catur ini dapat dijadikan asebagai ajang silaturahmi dalam membangun persatuan dan kesatuan. Di samping itu juga sebagai komunikasi sosial dalam membangun kemanunggalan TNI dan rakyat. Serta mewariskan dan melestarikan serta mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai kepahlawanan.
Kejuaraan catur yang berlangsung selama tiga hari mulai 9 sampai 11 Nopember diikuti 268 orang peserta berasal dari 11 provinsi di Indonesia yakni Naggroe Aceh Darusalam, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Sulsel, Sulut dan Kalbar. Ditambah lagi dengan peserta yang berasal dari 19 kabupaten/kota di Sumut.
Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan catur ini yakni kategori umum untuk senior putra/putri dan junior putra/putri serta kategori simultan yang diikuti 60 pecatur dan dua pecatur dengan gelar Fide Master Iiternasional. Selain itu kejuaraan catur ini juga diikuti 15 orang pecatur pria dengan gelar MN dan 2 orang pecatur putri dengan gelar MN.
Dalam sambutannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah mengatakan, dirinya ingin Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum bagi semua dalam rangka menggalakkan apapun, termasuk catur. Artinya, memalui kejuaraan catur ini, Pangdam ingin menggalakkan kembali olahraga catur di Sumut.
“Mengapa catur? Sebab, orang Sumut selama ini “identik” dengan catur. Di tambah lagi saya melihat event kejuaraan catur jarang digelar. Untuk itu hari ini kita ingin menghidupkan kembali olahraga catur. Sebab, catur merupakan olahraga yang mengandalkan adu strategi maupun olah pikir. Hal ini sesuai dengan kondisi saat ini, saya ingin kita dalam berpolitik lebih bagus adu strategi maupun olah pikir,” kata Pangdam.
Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan pertandingan eksbisi, selkuruh unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan yang hadir, termasuk Wakil Wali Kota bertanding melawan pecatur yang menyandang predikat MN. Dalam pertandingan eksibisi, Wakil Wali Kota berhadapan dengan MN Sekarmedi yang menyandang predikat MN.
Meski sempat memberikan perlawanan sengit dan sempat menyulitkan Sekarmedi namun Wakil Wali Kota akhirnya mengakui keunggulan lawannya. Wakil Wali Kota langsung menyalami lawannya sambil tersenyum. “Maklumlah, sudah 10 tahun saya tidak bermain catur,” ujar Wakil Wali Kota sambil tertawa.
Kemudian Wakil Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya kejuaraan catur memperebutkan Piala Panngdam I/BB. Dia berharap kegiatan ini dapat menggairahkan kembali olahraga catur di Sumut, terutama Kota Medan. Sebab, selama ini Sumut maupun Kota Medan terkenal sebagai gudangnya pecatur-pecatur tangguh di Tanah Air.
“Semoga kejuaraan ini melahirkan kembali bibit-bibit catur tangguh dari Sumut, terutama Kota Medan. Kita ingin kejuaraan ini dapat mengembalikan kejayaan Sumut maupun Kota Medan sebagai gudangnya pecatur tangguh di Tanah Air,” harapnya.
loading...
0 Response to "Pembukaan Kejuaraan Carut Piala Pangdam I/BB, Akhyar Jajal Pecatur Predikat MN"
Post a Comment