Medan Dapat Penghargaan Pelayanan Publik, Buya Rafdinal: Tak Ada Istimewanya!

SUARAMEDAN.com -Pengamat Kebijakan Publik FISIP UMSU, Rafdinal S.Sos, MAP menegaskan bahwa tidak ada istimewanya makna penghargaan yang diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB) Syafrudin kepada Pemerintah Kota Medan.

Hal itu karena tidak terlihat adanya peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya rakyat miskin.

"Sampai saat ini pelayanan publik yng diberikan Pemko Medan belum sampai pada tingkat kepuasan rakyat," ujar Rafdinal kepada wartawan, Selasa (27/11/2018) di Medan.

Sebelumnya, diketahui bahwa Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mendapatkan penghargaan, Selasa (27/11/2018) itu setelah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kota Medan dinilai berhasil dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Atas keberhasilan tersebut, Menpan & RB pun memberikan penghargaan Pelayanan Publik Kategori A.

Rafdinal yang juga merupakan Ketua Forum Panti Asuhan Sumatera Utara mencontohkan pelayanan akte kelahiran buat anak panti asuhan yang masih banyak di keluhan oleh pimpinan panti asuhan di kota medan

"Pelayanan pembuatan BPJS untuk anak panti asuhan juga belum terlayani dengan baik," ujar sosok yang juga merupakan wakil Ketua GNPF Ulama Sumut itu.

Rafdinal menilai jika sebagai bentuk motivasi buat ASN bolehlah penghargaan itu di terima. "Tapi, masih banyak yang perlu dibenahi oleh pemko medan dalam kaitan publik service," ujar Caleg DPRD Kota Medan asal PAN itu.

Dari 548 daerah di Indonesia, hanya beberapa provinsi dan kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan tersebut, termasuk Kota Medan.