Dosen Al Washliyah Sampaikan Ugensi Kehalalan Dalam Islam
SUARAMEDAN.com - Muhammad Hizbullah, S.HI., M.A dan Haidir, M.Pd Dosen Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah melaksanakan pengabdian tentang Ugensi Kehalalan Dalam Islam pada Perstauan Wirit Batak Islam Kwala Bekala (PWBI) di kel. Kwala Bekala Kec. Medan Johor.
Persatuan Wirit Batak Islam (PWBI) merupakan persatuan yang anggotanya merupakan para mualaf (baru masuk Islam) sehingga sangat perlu untuk dibina dan diberikan pemahaman agama secara baik, agar akidah mereka kuat sehingga tidak ada keinginan untuk kembali kepada agama sebelumnya. Pada pengabdian ini Muhammad Hizbullah, S.HI., M.A dan Haidir, M.Pd menyampaikan dan mensosialisasikan urgensi kehalalan dalam Islam.
Para kesempatan tersebut disampaikan makna halal yang berarti boleh dan menerangkan mengapa Islam mewajibkan mengkonsumsi makanan halal. Diterangkan setidaknya ada 3 hal yang penting kenapa harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal.
"Yang pertama karena syariat Allah (aturan Allah) yang harus diikuti umat Islam, yang kedua mempengaruhi watak dan cahaya hati, makanan haram yang kita mengkonsumsi akan mempengaruhi watak kita dan hati kita sehingga tertutup dari petunjuk dan jalan kebenaran dari Allah Subhanahu wataala dan yang terakhir penentu diterima tidaknya sebuah doa. Tidak diterimanya doa kita bisa jadi disebabkankan kita masih mengkonsumsi makanan yang diharamkan oleh Allah Subahanahu Wataala," jelasnya.
Dikatakannya, kehalalan bukan hanya dilihat dari segi zatnya (bendanya) tetapi juga dilihat dari segi lighoirinya, bisa dari segi produksinya atau cara mendapatkannya.
"Kopi adalah minuman halal tetapi jika membelinya dengan uang hasil korupsi maka menjadi haram, Ikan adalah makanan yang halal secara zatnya tetapi ketiga digoreng di dalam kuali bekas menggoreng babi maka menjadi haram dari segi produksinya," ungkapnya.
Oleh karena, kata Hizbullah kehalalan makanan dan minuman tidak hanya dilihat dari segi zatnya tetapi juga segi lighoirinya (aspek yang mendukung makanan atau minuman tersebut menjadi haram.
"Islam tidak hanya bercerita tentang halal tetapi juga harus baik (halaln thoyyibah), makanan yang halal dikonsumsi juga harus dilihat kethoyyibahannya (kebaikannya) apakah makanan tersebut tida mendatangkan mafsadat pada diri kita, misalnya makanan tersebut tidak kadaluarsa atau makanan tersebut tidak boleh kita konsumsi karena akan berahaya dapat menumbuhkan penyakit pada kita," jelasnya.
Hal ini diterangkan dalam Alquran surat Albaqarah 186 : “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.
Pada pengabdian ini Tim pengabdi berharap agar PWBI Kwala Bekala mendapatkan pemahaman yang baik serta dapat menerapakan dalam kehidupan tentang Urgensi Kehalalan dalam Islam.
loading...
0 Response to "Dosen Al Washliyah Sampaikan Ugensi Kehalalan Dalam Islam"
Post a Comment