Ini Yang terjadi Jika Ahok Jadi Gubernur Lagi

SUARAMEDAN.com - Jakarta. Banyak orang bermimpi bahwa Jakarta akan sebagus Singapura jika ahok jadi gubernur lagi. Mrk membayangkan Jakarta tidak akan banjir lagi, bersih, apartemen semakin banyak, jalanan tidak macet, pemukiman penduduk nyaman n tidak kumuh, di mana2 ada mall mewah sehingga asyik utk shopping.

Betul bahwa mimpi tsb akan terwujud. Namun, hal itu bisa terjadi jika kita hanya berpikir sesaat, terlalu sederhana, tidak cermat, tidak kritis dan tidak berpikir utk jangka panjang. Bisa jg persepsi tersebut terbentuk karena org2 terbius oleh gencarnya serbuan pencitraan dlm pilkada DKI 2017 yg tdk mrk sadari.

Inilah sebagian kecil fakta-fakta jika Jakarta jadi seperti Singapura:

1. Menjadi kota yg sangat mahal.
Riset yg dilakukan oleh Economist Intelligence Unit di 140 kota di seluruh dunia menunjukkan bahwa Singapura menjadi kota no. 1 paling mahal di dunia pada 2017 ini. Berikutnya no 2 adalah Zurich, 3 Hong Kong, 4 Geneva dan 5 Paris. Tinggal nunggu waktu saja Jkt jadi kota paling mahal.

2. Hanya orang kaya yg bisa tinggal di Jakarta.
Karena kota paling mahal, maka hanya orang2 kaya saja yg mampu tinggal di situ, yang lain tersisih, minggir. Sekarang, menurut Airbnb Inc, sewa apartemen 2 km tidur di S'pura Rp 15 jt - Rp 50 jt/bulan. Harus bergaji brp supaya bisa menyewa? Sekali makan biasa Rp 40,000-Rp 95,000 blm termasuk minum. Makin mahal kalau mkn di mall atau restoran. Berapa uang habis sebulan utk sarapan+mkn 2 kali sehari?

3. Si kaya saja yg mampu tinggal di Jakarta?
Perhatikan: golongan mana yg mampu membeli rumah di Pantai Mutiara atau Pantai Indah Kapuk? Mayoritas, mngkn sampai 100%, adalah pengusaha dan pebisnis bermata sipit. Akan semakin banyak dan makin cepat  kompleks pemukiman di Jkt yg mrk kuasai.

4. PNS dan pribumi pasti tersisih, harus minggir.
Lantaran biaya hidup sangat mahal, tdk mgnkn PNS dan pribumi kelas menengah, apalagi klas bwh, mampu tinggal di Jkt. Mrk harus  pindah ke luar, spt ke Tangerang, Depok, Bekasi dan Krawang. Itu pun jg di pinggiran krn harga rmh di situ jg sdh tdk terjangkau. Orang asli Betawi makin jauh tersisih. Bisa habis waktu 5-6 jam tiap hari hanya utk ke n pulang kantor.

5. Penghuni apartemen di 17 pulau reklamasi adalah tionghoa.
Ratusan tower dan jutaan unit apartemen di situ akan dihuni oleh org2 Tionghoa, mayoritas dari Tiongkok, krn cuma mrk yg mampu beli. Ini disengaja. Promosi penjualannya sdh digencarkan di TV sejak bbrp bln lalu di TV Tiongkok. Mrk sekarang sdh bebas beli dan memiliki properti di Indonesia.

6. Jutaan Cina pendatang itu akan jadi penduduk Jakarta
Orang2 komunis anti agama itu sdh difasilitasi pemerintah kita, sehingga sangat mudah utk jadi WNI. Mengurus KTP seumur hidup jg gampang, tdk perlu minta surat pengantar RT-RW, langsung saja ke kelurahan. Ditambah dg cina lokal, mrk akan jadi warga mayoritas di Jkt. Org2 pribumi dan Betawi sdh tersingkir keluar dan yg tetap di Jkt jadi minoritas.

7. Seterusnya gubernur DKI akan dijabat oleh orang Tionghoa.
Karena sdh jadi mayoritas, mrk akan selalu menang dlm pilkada DKI, mendukung cagub yg tionghoa pula. Itu berlangsung terus dan selamanya jabatan gubernur DKI selalu dipegang oleh mrk. Jika begitu, maka upaya utk mengubah Jkt jadi S'pura akan makin mudah, makin lancar dan makin cepat.

8. Spy tidak macet, umur mobil pribadi akan dibatasi.
Spt di S'pura, umur mobil pribadi akan dibatasi, maksimal 5 th. Lewat dari itu, mbl pribadi dilarang dipakai lagi di jalanan, discrapt jadi besi tua. Ribuan angkot jg bernasib sama. Akibatnya, puluhan ribu sopir menganggur, ribuan showroom mbl bekas bangkrut, penganggguran melonjak dan jutaan orang menderita.

9. Penggusuran makin sering dan makin banyak.
Spy Jkt tampak bersih dan bagus, penggusuran pemukiman akan makin intensif. Ratusan ribu orang yg sdh tinggal di situ puluhan thn dipaksa pergi, rumahnya dibongkar tanpa ampun spt yg sdh terjadi di Bukit Duri, Kampung Pulo, Pasar Ikan dsb. Mrk jg kehilangan mata pencaharian. Rakyat kecil makin sengsara.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...