Lebih 24 Jam Kloter 18 KNO Terlambat Tiba Di Tanah Air, ini Kata Kemenag Sumut
SUARAMEDAN.com - Medan,- Jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18 Embarkasi/Debarkasi Medan terlambat tiba ke tanah air. Kloter 18 yang terdiri dari jamaah haji asal Medan, Mandailing Natal dan Padang Lawas menurut jadwal tiba pada Sabtu 22 Juli 2023 Pukul 21.00 Wib, namun dikarenakan ada masalah pada maskapai Garuda Indonesia, kepulangan ke tanah air molor hingga 24 jam lebih, kepulangan mereka ke tahan air menjadi hari Ahad 23 Juli 2023 pukul 11.00 Wib.
Informasi diperoleh wartawan di Asrama Haji Medan, jamaah haji Kloter 18 sempat terlibat keributan dengan pihak maskapai di bandara King Abdu Aziz Madinah Arab Saudi, karena pesawat tak kunjung berangkat. Tidak hanya sampai disitu, kekesalan sejumlah jamaah haji juga terjadi saat pesawat garuda dengan nomor penerbangan GA 3218 transit di Bandara Ahmaderabad India.
"Di Madinah jamaah sempat protes, demolah kita ke maskapai. Di India kami berada dalam lambung pesawat hingga berjam-jam hingga hampir tengah malam," jelas salah seorang jamaah kepada wartawan di Asrama Haji Medan.
Dari informasi diperoleh, pesawat yang mengangkut 360 jamaah haji ini baru bisa berangkat dari Bandara Ahmaderabad ke Kualanamu pada pukul 06.00 Wib dan tiba di Kualanamu pada pukul 11.00 Wib. Sebelumnya, pihak PPIH Embarkasi Medan melalui Kasubah Humas menginformasikan kedatangan pesawat ke tanah air diperkirakan pada hari Ahad 08.00 Wib, namun dikarenakan ada kendala keberangkatan dari Bandara Ahmaderabad sekira pukul 06.00 Wib.
Kabag Humas Kanwil Kemenag Sumut M. Yunus yang dikonfirmasi wartawan di Asrama Haji Medan mengatakan, bahwa persoalan keterlambatan kepulangan Jamaah Haji ke tanah air merupakan ranah maskapai penerbangan. "Kalau soal keterlambatan kepulangan jamaah haji silahkan tanya ke maskapai penerbangan. Kami sendiri tidak mendapatkan laporan apa yang menjadi kendala," katanya.
Yunus juga mengakui, saat mendapatkan informasi adanya keterlambatan dirinya mengetahui dari video yang dikirim jamaah dan petugas di lapangan saat itu. "Kami juga mendapat laporan dari petugas yang membersamai jamaah," akunya.
Dijelaskan Yunus, sejak jamaah haji berada di bandara kewenangan ada di Maskapai. "Makanya ketika mereka terlambat itu menjadi tanggungjawab maskapai," katanya.
Terkait persoalan ini, Yunus mengatakan pihaknya akan menjadikan persoalan ini sebagai catatan yang akan dilaporkan ke Kementerian agama setelah evaluasi pelaksanaan haji tahun ini. "Jadi ini akan menjadi catatan kami, nanti akan kami sampaikan ke Kementrian agama untuk selanjutnya dievaluasi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Utara Ahmad Qosbi menyampaikan permintaan maaf atas adanya gangguan dalam perjalanan kepulangan jamaah haji kloter 18. Pihaknya menilai adanya persoalan di lapangan sebagai bagian dari tanda-tanda haji mabrur. "Tadi ada masalah sedikit saat kepulangan, itu menjadi tanda-tanda haji mabrur," katanya saat melaksanakan serah terima jamaah haji kloter 18.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
loading...
0 Response to "Lebih 24 Jam Kloter 18 KNO Terlambat Tiba Di Tanah Air, ini Kata Kemenag Sumut"
Post a Comment