Konsolidasi PKS Sumut, Usman: Ayo Sapa Masyarakat Dari Rumah ke Rumah

SUARAMEDAN.com -“Berjuang membutuhkan pengorbanan tulus, karena itu kader jangan pernah kikir dan pelit. Mari kita ajak masyarakat dengan menyapanya secara langsung dari rumah ke rumah, sehingga kepercayaan masyarakat untiuk memilih PKS akan semakin meningkat,” katanya.

Hal itu disampaikan ketua DPW PKS Sumut Dr. H. Usman Jakfar, Lc., MA saat memberi sambutan di acara Konsolidasi Pemenangan Pemilu PKS Sumut 2024 yang digelar di gedung MICC Medan, Sabtu (15/7).

Lanjut beliau, lebih efektifnya sapaan langsung kepada warga tersebut untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, daripada sosialisasi yang dilakukan melalui media sosial atau media lainnya.

“Berdasarkan kajian survei membuktikan bahwa interaksi langsung dengan menyapa dapat mempengaruhi masyarakat hingga 70 persen ketimbang melalui media sosial yang berkisar 10 persen,” ungkap beliau.

Presiden PKS H Ahmad Syaikhu dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa strategi kemenangan partai sesungguhnya adalah kompetensi dari masing-masing daerah untuk berjuang secara maksimal lalu bertawakkal untuk meraih kemenangan terbaik.

"Saya mengingatkan seluruh kader untuk menghindari segala bentuk kecurangan politik, karena itu akan mencederai hakikat demkorasi serta kedaulatan rakyat yang dijunjung tinggi PKS" terangnya.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang juga memberi sambutan menyebutkan, konsolidasi yang dilakukan PKS merupakan awal dari kemenangan menghadapi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Karenanya, Gubsu mengajak kepada seluruh kader partai bernomor urut 8 ini bersama-sama berjuang mengantarkan kemenangan tersebut.

“Setelah berjuang secara maksimal, maka mari kita bertawakkal kepada Allah agar hasil yang kita peroleh, yakni kemenangan adalah yang terbaik dan Insya Allah akan sesuai dengan keridhaan Allah,” kata Gubsu.

Menurut Gubsu, berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) di Sumut pada Pemilu 2024 diperoleh angka 10.853.940 jiwa, yang terdiri atas 5.360.844 laki-laki dan 5.493.096 pemilih perempuan.

Jumlah yang cukup besar ini harus dijadikan acuan target meraih kemenangan, yang telah ditempuh PKS melalui konsolidasi, terlebih diperkirakan jumlah pemilih DPT yang menggunakan hak pilihnya dilaporkan meningkat dibanding pemilu 2019 lalu.

Dengan data tersebut, Edy kemudian memberikan saran agar PKS mendekati kelompok potensial, termasuk kaum wanita. “Ya itu tadi, awalnya melalui konsolidasi,” sebutnya.

Gubsu juga berkeyakinan bahwa orang beriman pasti mendambakan serta merindukan kemenangan PKS pada pemilu nanti.