Angkernya Nomor 7 di 'Setan Merah'

SUARAMEDAN.com - Kepergian Alexis Sanchez ke Inter Milan munculkan fakta baru mengenai nomor 7 di Manchester United. Hengkangnya Sanchez ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman makin membuat nomor ini makin ‘angker’ di Old Trafford. 

Menggunakan nomor 7 setelah direkrut Manchester United dari Arsenal dengan menukar dengan Henrikh Mkhitaryan. Pemain asli Chile ini tak mampu tunjukkan kemampuan terbaiknya di Old Trafford. 

Tak perlu banyak pembelaan untuk melihat buruknya Sanchez berseragam Red Devils. Dari 45 caps, eks pemain Udinese dan Barcelona itu hanya cetak 5 gol saja. Jumlah golnya masih lebih sedikit dibanding dengan pengguna nomor 7 sebelumnya Memphis Depay. 

Depay yang direkrut Manchester United pada 2015 silam hanya mampu mencetak 7 gol dari 53 pertandingan yang dilakoninya. Depay pun terdepak ke klub Ligue 1 Lyon. 

Kegagalan Sanchez dan Depay mengemban nomor keramat itu sebenarnya dipengaruhi beban berat si pemain karena mewarisi nomor yang pernah digunakan seorang Cristiano Ronaldo.

Sepeninggal Ronaldo

Setelah era George Best, Eric Cantona, dan David Beckham, pemain Portugal itu bisa dibilang sukses menggunakan nomor 7 di Manchester United. Ronaldo torehkan 118 gol dari 292 caps bersama Red Devils. Jangan bandingkan gelar Ronaldo dengan para pewaris nomor 7 setelahnya. 

Jika Antonio Valencia disingkirkan karena hanya menggunakan nomor ini sementara yakni pada hanya semusim, 2012-13. Para pemakai nomor 7 setelahnya hanyalah pemain gagal di Manchester United.

Mulai dari Michael Owen, Angel Di Maria dan diteruskan ke Memphis Depay serta Alexis Sanchez. Keramatnya nomor 7 di Manchester United memang jadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pelatih yang menangani klub ini. 

Ole Gunnar Solskjaer tentu tak bisa lagi asal memberikan nomor tersebut. Sejumlah pemain Man United yang ada saat ini belum memiliki mental kuat untuk bisa menggunakan nomor tersebut.

Memang ada sejumlah pemain muda yang dianggap bisa meneruskan nomor ini sebut saja Jesse Lingard. Namun mentalnya sebagai pemain muda belum bisa memikul beban berupa torehan manis.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...