Di Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 71, Kemiskinan Meningkat - Suara Medan | Info Medan Terkini

Di Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 71, Kemiskinan Meningkat

Di Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 71, Kemiskinan Meningkat Suaramedan.com. Jakarta. Sudah 71 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda, Prancis dan Jepang, Namun seakan usia kemerdekaan yang sudah "tua" itu tidak berbanding lurus dengan kemajuan yang ada.

Bila kita bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia misalnya. Dengan usia kemerdekaan yang nyaris sama, tapi kemajuan Malaysia di segala bidang yang berbeda dengan Indonesia. Bahkan di sela-sela Indonesia riuh dengan pestanya merayakan Kemerdekaan Indonesia. Langit bumi pertiwi di hiasi dengan ledakan mercon kimia , dan kita merasa bangga hanya dengan meledakkan mercon. masih banyak Pekerjaan rumah yang belum siap, bahkan ada yang belum di mulai.

Hut Kemerdekaan RI menjadi kegiatan yang terkesan hanya formalitas belaka, seharusnya 17 Agustus itu segenap anak bangsa melakukan Introspeksi diri, sampai detik ini apa yang telah dilakukan untuk mengisi kemerdekaan ini.

Banyak orang melihat bahwa kata Kemerdekaan Indonesia hanya sebuah slogan yang hanya mengacungkan hormat pada sang saka merah putih.

Apakah anda yakin kita semua merasakan arti Kemerdekaan itu ?  Ternyata di Hut RI 71 Kemiskinan Indonesia Meningkat

Berdasarkan data dari BPS pusat ( Badan Pusat Statustik ) diketahui bahwa angka kemiskinan di Indonesia mengalami peningkatan seperti yang nyatakan oleh Kepala BPS di Jakarta :

penduduk miskin secara tahunan menjadi 28,51 juta orang pada September 2015 atau bertambah 780 ribu orang dibanding September 2014 yang sebesar 27,73 juta orang ( Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (4/1/2016) ) 


 Mungkin para pejabat dengan memakai jas , celana panjang, jam tangan mewah, pakai mobil dinas mewah, akan sangat keren kelihatannya dalam perayaan Hut RI , tapi apa artinya bagi masyarakat ekonomi lemah ? Tidak ada pengaruhnya , jadi dengan kata lain bahwa kemerdekaan Indonesia hanya dinikmati oleh para elit politik dan petinggi di Negeri ini.  Tujuh puluh satu tahun kita merdeka , angka kemiskinan mengalami peningkatan ? Apakah itu kemerdekaan ?

Hut RI 71 Kemiskinan Indonesia Meningkat

Indonesia memang merdeka dari para penjajah jaman sebelum indonesia merdeka seperti jepang, dan Belanda, tapi indonesia belum merdeka oleh jajahan orang indonesia sendiri, kaum kaya menjajah kaum miskin, kaum pejabat menjajah anggaran negara.

Apa sebenarnya faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Indonesia ?
1. Jobless Growth , tingkat pertumbuhan ekonomi sangat lemah sehingga tidak mampu menyerap angkatan pasar kerja menyebabkan peningkatan pengangguran meningkat sehingga hasilnya angka kemiskinan meningkat.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Mudrajad Kuncoro mengatakan, faktor penyebab naiknya jumlah penduduk miskin cukup kompleks. Pertama, pengangguran yang meningkat membuat kemiskinan meningkat. Kedua, perekonomian yang tumbuh rendah hanya 4,7% pada 2015 memberikan dampak bagi masyarakat, makin banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan dan menjadi miskin.


2. Kebijakan moneter Indonesia yang sentralistik tidak membedakan Ruang atau kondisi daerah yang berbeda namun kebijakan Suku Bunga acuan BI rate disamakan.

Papua dengan tingkat kemiskinan 28-32% namun acuan BI Rate dibuat sama dengan daerah lainnya, tarif listrik juga semua sama, satu harga satu Nusantara dan satu bangsa. Hal ini yang membuat kontribusi produk domestik bruto (PDB) Jawa mencapai 57-58% dan Sumatera 12-13%, tidak berubah selama lima tahun terakhir," Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Mudrajad Kuncoro


 3. Banyak anggaran Negara untuk pembangunan Yang tidak sampai pada masyarakat akibat KORUPSI oleh pejabat elit.

    Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan pemantauan terhadap Penanganan Kasus Korupsi tahun 2015. Dinyatakan bahwa Kerugian Negara akibat kasus korupsi mencapai Rp. 3,1 triliun.(Peneliti ICW Wana Alamsyah )

Total kasus Korupsi yang hingga kini ditangani sebanyak  550 kasus.

4. Rendahnya SDM , menyebabkan banyak SDA yang tidak diolah secara maksimal oleh masyarakat Indonesia. Sehingga banyak pabrik asing yang malah mengeksploitasi SDA , seperti misalnya Freeport, yang sahamnya milik Amerika , Indonesia hanya mendapat royalty yang sangat kecil.
Banyak sekolah yang masih jauh dari fasilitas Pendidikan, daerah pelosok dan pedalaman sama sekali tidak tersentuh kependidikan, saat Anies Baswedan menjadi Menteri Pendidikan mulai terasa, namun sudah dicopot karena kepentingan politik.

5. Urbanisasi yang tinggi menyebabkan tingkat konsentrasi penduduk berada di perkotaaan , sehingga tidak terserap dan menyebabkan angka kriminalitas tinggi dan mereka enggan kembali ke desa. Disatu sisi banyak desa yang terbengkalai tidak digali potensi SDA.


Tulisan ini merupakan gambaran kondisi ekonomi masyarakat yang miskin, disatu sisi kita hanya terbawa suasana perayaan Kemerdekaan , padahal secara ekonomi kita masih belum merdeka.

Saat perjuangan kemerdekaan bangsa kita berjuang melawan penjajah, tapi dalam mengisi kemerdekaan ini kita malah berperang melawan kerakusan anak bangsa yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.

Inilah kenyataan bangsa kita , pemimpin yang kita pilih dengan anggaran yang besar namun setelah menjabat mereka malah menggerogoti uang negara.


Momentum Hut Kemerdekaan RI menjadi waktu yang tepat buat bangsa ini untuk berbenah diri, malu sama founding father bangsa ini.



Sumber :
ICW (Indonesian Corruption Watch)
BPS( Badan Pusat Statistik)

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Di Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 71, Kemiskinan Meningkat"

Post a Comment