Syaiful Ramadhan : PKS Siap Bantu Penguatan Digital Marketing UMKM Dalam Penanggulangan Kemiskinan

SUARAMEDAN.com - Medan,- Persoalan kemiskinan di Kota Medan harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah Kota Medan, diminta terus melakukan penguatan dalam permasalahan ini dengan menggulirkan program-program yang bisa memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di Kota Medan.

Harapan ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan saat meberikan materi sosialisasi produk hukum daerah ke 6 tahun 2023, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskin yang dilaksanakan disejumlah lokasi di Dapil 5 Kota Medan, diantaranya Jalan. Eka suka 8 no.16, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor, Jalan, Setia Budi Pasar 1 GG pondok Serumpun No.4, Kel. Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, Jalan Mawar No.50, Kel. Sari Rejo, Kec. Medan Polonia, Sabtu-Ahad (17-18/06/2023).

"Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski bukan partai pengusung Wali Kota Medan saat pilkada kemarin, akan menjadi yang terdepan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Medan dalam upaya penanggulangan kemiskinan termasuk adanya usulan warga terkait pelatihan digital marketing untuk pelaku UMKM. PKS siap memberikan pelatihan dan memfasilitasi warga yang membutuhkan," kata Syaiful.

Dalam persoalan penanggulangan kemiskinan, Fraksi PKS masih melihat program-programnya terus dilakukan Pemko Medan seperti bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui usaha ekonomi mikro serta UMKM. “Kita (FPKS-red) akan terus mengawal setiap kebijakan Pemko di lapangan dan memastikan program-program penangulangan kemiskinan bisa tetap sasaran,” ucapnya.

Pria yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Medan mengatakan, dengan penguatan program penanggulangan kemiskinan di semua lini, diharapkan angka kemiskinan Kota Medan dari tahun ke tahun terus berkurang.

"Kita mengharapkan angkanya (kemiskinan-red) terus berkurang, data yang kita temuka di BPS, angka kemiskinan Kota Medan di 2020 itu 8 persen, kemudian 2021 naik menjadi 8,34 persen dan 2022 turun menjadi 8,07 persen. Kita melihat dari data ini, setidaknya masih ada usaha pemerintah Kota Medan dalam menurunkan angka kemiskinan," katanya.

Politisi muda dapil 5 Kota Medan ini menjelaskan, harapannya Pemerintah Kota Medan untuk terus melakukan penguatan disemua lini dalam kaitannya dengan upaya penurunan angka kemiskinan. "Kita melihat dalam beberapa program juga terus dilakukan seperti penguatan di program UMKM, bantuan untuk masyarakat serta program lainnya," kata Syaiful.