Tolak Kenaikan BBM, KAMMI Medan Ajak Mahasiswa Lakukan Kajian

SUARAMEDAN.com -Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Medan menolak Kenaikan BBM yang dilakukan oleh Pemerintah.

Demikian disampaikan Ketua KAMMI Kota Medan, Arri Aliansyah Siregar saat menyampaikan pernyataan sikapnya, Rabu (4/7/2018) di Medan.

" KAMMI Kota Medan menghimbau untuk seluruh komisariat melakukan kajian tentang BBM dan kenaikan rupiah dan membuat membuat tulisan di mading-mading kampus," ujar Arri menginstruksikan kader-kader KAMMI.

Selain itu, KAMMI Kota Medan juga mengajak masyarakat untuk turun aksi di berbagai titik aksi tolak kenaikan BBM dan kenaikan rupiah. Mereka akan menuntut untuk menurunkan kembali harga BBM.

Arri yang didampingi Ketua Departemen Kebijakan Publik, M Hafiz Chaniago lantas menuntut kepolisian dan badan perlindungan konsumen untuk mengawasi dan mengamankan pengusaha dan spekulan yang memainkan harga barang di tengah kenaikan BBM.

Sebelumnya, Pemerintah menaikkan Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex naik per Minggu, 1 Juli 2018.

Saat ini, di SPBU Pertamina harga Pertamax Rp 9.500/liter atau naik Rp 600. Pertamax Turbo Rp 10.700/liter atau naik Rp 600. Pertamina Dex Rp 10.500/liter atau naik Rp 500. Sebelumnya, Pertamax biasa Rp 8.900, Pertamax Turbo Rp 10.100. Pertamina Dex Rp 10.000.