Sosialisasi Perda MDTA, Warga Minta Kompetensi Guru Diperhatikan
Hal ini disampaikan Nur Harahap warga Medan Tuntungan saat mengikuti sosialisasi Perda Nomor 28 Tahun 2014 tentang MDTA yang dilaksanakan Anggota DPRD Medan Fraksi PKS, H.Salman Alfarisi Lc, MA di Jalan Kramat Raya, Nomor 1 A Medan Tuntungan, Sabtu (31/03/2018).
"Dirasakan saat ini minat siswa untuk belajar MDTA masih minim, itu sangat kita rasakan. Tentunya banyak faktor yang harus terus dibenahi agar kedepan MDTA menjadi sarana yang diinginkan masyarakat," ucapnya.
Kompetensi pengjar misalnya, kata Nur, harus menjadi salah satu faktor yang diperhatikan keberadaanya. "Sekolah sudah gratis tapi tetap saja minat siswa belajar di MDTA masih minim mungkin ini karena kompetensi para pendidik yang masih kurang," jelas Nur yang juga seorang pengajar di MDTA.
Pihaknya juga menyadari kemampuan sebagai tenaga pendidik masih kurang, guru-guru MDTA memohon kepada pemerintah kota Medan untuk memberikan semacam pelatihan pelatihan bagi para pengajar MDTA.
"Sejalan dengan Perda Nomor 28 Tahun 2014 Bab IV pasal 9 yang berbunyi,tenaga pendidik MDTA adalah anggota masyarakat yang memiliki kompetensi untuk membimbing, mengajar dan atau melatih peserta didik yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan," jelas Nur seraya mengatakan guru-guru MDTA mengharapkan usulan untuk meningkatkan kompetensi guru MDTA bisa disampaikan ke Pemerintah Kota Medan.
Dalam kesempatan itu, H.Salman Alfarisi, Lc.MA mengatakan adanya Perda Nomor 28 tahun 2014 tentang MDTA ini patut diapresiasi. "MDTA ini adalah sekolah non formil khusus bagi siswa yang beragama Islam. Kita sangat berharap kedepannya MDTA ini dapat meningkatkan kapasitas para siswa muslim di Kota Medan baik secara emosional maupun spritual," jelas politisi Senior PKS Kota Medan ini.
Salman mengatakan, jika ada warga masyarakat yang ingin membuat MDTA dapat langsung berkoordinasi. "insyaa Allah akan kami bantu untuk pengurusan administrasi nya," jelas Salman
Kemudian terkait, saran peningkatan kompetensi guru MDTA terutama mengenai pelatihan pelatihan untuk para pendidik, Salman mengatakan pihaknya akan menampung aspirasi ini agar supaya menjadi agenda Pemko Medan dalam pelaksanaan Perda MDTA yang mulai epektif 1 Juni mendatang. [sm]
loading...
0 Response to "Sosialisasi Perda MDTA, Warga Minta Kompetensi Guru Diperhatikan"
Post a Comment