Anak "Raksasa" di temukan di Kerawang

Bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu sebenarnya lahir dengan bobot normal, yakni 3,8 Kg. Namun seiring waktu, bobot tubuhnya terus bertambah. Bahkan saat memasuki usia delapan tahun, berat Ariya sudah mencapai satu kuintal.
Ariya adalah anak pasangan Ade Somantri (40) dana Rokayah (34). Keluarga ini tinggal di rumah sederhana di Kampung Pasirpining, Desa Cipurwasari, RT 2 RW 1, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Puncaknya pas umur delapan ke sepuluh bobotnya naik sampai 192 Kg," jelas Ade Somantri saat berbincang dengan detikcom di rumahnya, Rabu (29/6/2016).
Meski memiliki bobot tidak seperti anak pada umumnya, Ariya tetap bisa beraktivitas meski terbatas. Bahkan sejak berat badannya turun, Ariya kini sudah mulai bisa berjalan cukup jauh.

Beberapa waktu lalu Ariya pun sempat dibawa untuk diperiksa oleh tim dokter di RS Bersalin Asih, Panglima Polim, Jakarta Selatan. Hasilnya bobot Ariya pertanggal 15 Mei 2016 turun hingga 188 Kg.
"Dulu jalan lima sampai sepuluh meter sudah capek. Sekarang jalan 30 meter sudah bisa, walaupun ada istirahatnya," tutur Ade yang sehari-hari bekerja sebagai satpam pabrik kertas itu.
Ade berkata, anaknya sehat meski memiliki bobot yang tidak wajar.
"Alhamdullilah setelah diperiksa semuanya sehat, mulai dari jantung, darah, dan lain-lain. Kata dokter ini besar begini bukan lemak, tapi daging," katanya.
(sumber: detik)
loading...
0 Response to "Anak "Raksasa" di temukan di Kerawang"
Post a Comment