H. Doli Indra Rangkuti : Program Positif untuk Anak Muda Bisa Jadi Solusi Permasalahan Ketentraman dan Ketertiban

SUARAMEDAN.com - Medan, -Anggota DPRD Kota Medan, H. Doli Indra Rangkuti, SE, meyakini program positif untuk anak muda bisa menjadi salah satu solusi pendukung penyelesaian masalah ketentraman dan ketertiban umum.

Hal ini disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat menyampaikan sosialisasi produk hukum daerah ke VII Tahun Anggaran 2025, Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum yang dilaksanakan di sejumlah lokasi diantaranya di Jalan Gurilla, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan dan Jalan Kolam, Medan, Minggu (20/07/2025).

"Penomena hari ini, kita mendapati masalah kenakalan remaja seperti Geng Motor, Begal dan persoalan sosial lainnya. Hal ini perlu disikapi dengan serius agar persoalan ini tidak meluas dan menjadi persoalan sosial yang sulit dikendalikan, " ungkapnya.

Dalam menyelesaikan persoalan ini, Doli menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

“Kita tak bisa menutup mata, bahwa banyak tindakan meresahkan yang dilakukan anak-anak muda. Ini bukan hanya soal penindakan, tapi soal pencegahan dan pembinaan. Anak muda itu punya energi besar, hanya saja sering tak tersalurkan ke arah yang benar,” ujar Doli.

Sebagai solusi, ia mendorong adanya ruang dan program positif yang mampu menyalurkan semangat dan potensi generasi muda. Salah satunya adalah melalui kegiatan bela diri, seni, dan olahraga.

Doli menyebutkan bahwa kegiatan seperti itu tidak hanya menyehatkan secara fisik, tetapi juga membangun disiplin dan karakter.

“Coba kita fasilitasi latihan bela diri di lingkungan. Selain sehat, mereka bisa belajar mengendalikan emosi dan menjaga diri. Jangan sampai mereka justru menyalurkan tenaga untuk hal-hal yang merugikan masyarakat,” tambah pria yang juga merupakan Pembina beladiri LESAT di Sumatera Utara.

Ia juga mengajak seluruh elemen pemerintah kota, organisasi kepemudaan, serta tokoh masyarakat untuk mendukung program-program pembinaan anak muda agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.

"Saya akan terus mendorong agar program ini bisa diimplementasikan di masyarakat sehingga Kota Medan menjadi kota yang aman, nyaman, dan kondusif, " pungkasnya.