Warga di Air Bersih Keluhkan Buruknya Pelayanan Pengangkutan Sampah dan Pengerjaan Infrastruktur
SUARAMEDAN.com - Medan,- Warga di Daerah Pemilihan IV Kota Medan yang meliputi kawasan Medan Kota, Medan Area, Medan Denai dan Medan Amplas mengharapkan pemerintah Kota Medan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya terkait permasalahan sampah dan perbaikan infrastrutur.
Warga di beberapa kawasan di Dapil IV ini mengeluhkan buruknya penanganan petugas di lapangan terkait soal sampah dan pelaksanaan proyek drainase, dimana pengangkutan sampah dan limbah serta pelaksanaan pengerjaan pengorekan parit tidak dilakukan sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
Keluhan ini disampaikan Eric Supriadi, S.Pd warga di Jalan Air Bersih Ujung saat menghadiri sosialisasi Produk Hukum Daerah ke IX tahun 2023, yang dilaksanakan anggota DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong, S.Pd di jalan Air Bersih, Sabtu (16/09/2023).
"Kami sampaikan soal kondisi Sampah dan limbah yang berserakan Simp.Limun dan pajak di Amplas, Area, Denai dan Medan Kota, kita meminta agar proses pengangkutanya dilakukan sesuai SOP sehingga tidak menyebabkan gangguan di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Tidak hanya soal sampah, pria paruh baya ini juga mengeluhkan banyaknya tanah pengorekan drainase di jalan Bahagia yang penanganannya tidak profesional. "Tanah hasil korekan parit itu tidak langsung diambil dan dibuang, melainkan dibiarkan begitu saja.Jika hujan datang kondisi menjadi becek dan jika panas warga terganggu dengan debu," terangnya.
Dibeberapa kawasan, pengerjaan parit juga menyisakan lubang lubang yang menganga sehingga menyebabkan kecelakaan warga yang melintas. "Kondisi ini sudah menyebabkan kecelakaan warga yang melintas di kawasan itu. Kecelakaan karena lobang paret tersebut tidak langsung ditutup," jelasnya.
Menyikapi persoalan ini, Anggota DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini kepada pihak terkait. "Saran dan masukan bapak semua akan kita sampaikan ke pihak terkait. Kita mengharapkan persoalan seperti ini tidak terus terulang sehingga menjadi persoalan yang meresahkan warga," katanya.
Politisi yang kini diamanahkan maju di Dapil V Sumut (Batubara, Asahan dan Tanjungbalai) ini mengatakan, tidak hanya soal sampah dan pengerjaan drainase, beberapa pekan kemari pihaknya juga menerima pengaduan dari masyarakat yang meminta para pekerja proyek di lapangan agar melakukan pekerjaan dengan rapi dan tertib.
"Warga melaporkan tindakan sembrono para pekerja proyek drainase di lapangan menyebabkan saluran instalasi air warga terputus dan warga terpaksa beraktifitas tanpa adanya air selama berjam-jam bahkan ada yang berhari-hari," katanya.
Rudiyanto mengatakan, persoalan ini menjadi atensi bagi dinas terkait agar memperhatikan para pekerja di lapangan sehingga masyarakat tidak terganggu, pungkasnya.
loading...
0 Response to " Warga di Air Bersih Keluhkan Buruknya Pelayanan Pengangkutan Sampah dan Pengerjaan Infrastruktur"
Post a Comment