Notaris dan PPAT Diharapkan Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat
SUARAMEDAN.com - Medan,-Keberadaan notaris dan pejabat pembuat akte tanah (PPAT) sangat penting dan di butuhkan masyarakat. Oleh karenanya Gubernur Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi MSi berharap para notaris dan PPAT dapat memberikan pelayanan publik yang baik. Hal ini dikatakan Gubsu saat menghadiri Halal Bi Halal Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Sumut di Grand Aston Jumat malam (14/07/2017).
Dikatakan Gubsu, meskipun jumlah notaris dan PPAT di Sumut jumlahnya seribuan lebih namun penyebaran mereka masih kurang merata di seluruh Kabupaten Kota di Sumut. Bahkan menurut informasi yang didapatnya masih ada Kabupaten di Sumut yang tidak ada PPAT nya. Tentu hal tersebut sangat disayangkan karena menyangkut dengan pelayanan kepada masyarakat.
"Daerahnya mana, nanti tolong komunikasikan dengan Ketua IPPAT. Tentu ini menjadi masalah jika dibiarkan karena menyangkut dengan pelayanan kepada masyarakat,"ujar Gubsu.
Menurut Gubsu, temannya pernah memiliki pengalaman terkait tidak adanya PPAT di salah satu daerah di Sumut. Ironisnya lagi di kecamatan tersebut Camatnya tidak defenitif. Oleh karenanya proses jual beli yang melibatkan Bank jadi terhambat karena tidak adanya PPAT. Proses jual beli baru dapat dilakukan setelah keluarnya surat menteri agraria yang menunjuk Kepala BPN sebagai pejabat pembuat akte tanah.
"Saya berharap PPAT dan notaris sesuai dengan sumpah jabatan bersedia ditempatkan ke daerah mana saja. Bisa dikomunikasikan dengan kepala daerah ataupun pengwil atau Pengdanya,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu Gubsu mengingatkan bahwa acara halal bi halal sangat penting dilakukan. Sebagai salah satu instrumen dalam silaturahmi, Halal bi halal diharapkan menjadi perekat persatuan dam kesatuan di tengah-tengah kebhinekaan.
"Semoga silaturahmi ini daoat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi
Ketua Pengwil IPPAT Sumut Ella Wijaya Alsa menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Gubsu ditengah kegiatannya yang begitu padat. Dalam kesempatan tersebut Ella mengajak agar para notaris dan PPAT untuk tetap menjalin silaturahmi dan kekompakan sekaligus meningkatan profesionalitas. Apalagi dewasa ini tantangan bagi notaris maupun PPAT semakin tinggi seiring dengan banyaknya persoalan-persoalan hukum yang dihadapi para notaris maupun PPAT di Indonesia.
"Ada banyak produk notaris dan PPAT kita dengar baik dimedia massa maupun dari media sosial di seluruh Indonesia yang bermasalah hukum. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama. Saya berharap kita tetap komitmen dan profesional serta menjaga kekompakan,"ujarnya.
Senada Ketua Pengwil INI Sumut Yusrizal perlunya menjaga silaturahmi diantara sesama anggota INI dan PPAT.
"Ini kali keduanya kita bersama IPPAT menggelar Halal bi Halal bersama. Atas nama pengurus kami.memohon maaf jikaelama setahun kepengurusan kami ada hal-hal yang tidak berkenan dihati saudara-saudara sekalian,"ujarnya.
Dikatakan Gubsu, meskipun jumlah notaris dan PPAT di Sumut jumlahnya seribuan lebih namun penyebaran mereka masih kurang merata di seluruh Kabupaten Kota di Sumut. Bahkan menurut informasi yang didapatnya masih ada Kabupaten di Sumut yang tidak ada PPAT nya. Tentu hal tersebut sangat disayangkan karena menyangkut dengan pelayanan kepada masyarakat.
"Daerahnya mana, nanti tolong komunikasikan dengan Ketua IPPAT. Tentu ini menjadi masalah jika dibiarkan karena menyangkut dengan pelayanan kepada masyarakat,"ujar Gubsu.
Menurut Gubsu, temannya pernah memiliki pengalaman terkait tidak adanya PPAT di salah satu daerah di Sumut. Ironisnya lagi di kecamatan tersebut Camatnya tidak defenitif. Oleh karenanya proses jual beli yang melibatkan Bank jadi terhambat karena tidak adanya PPAT. Proses jual beli baru dapat dilakukan setelah keluarnya surat menteri agraria yang menunjuk Kepala BPN sebagai pejabat pembuat akte tanah.
"Saya berharap PPAT dan notaris sesuai dengan sumpah jabatan bersedia ditempatkan ke daerah mana saja. Bisa dikomunikasikan dengan kepala daerah ataupun pengwil atau Pengdanya,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu Gubsu mengingatkan bahwa acara halal bi halal sangat penting dilakukan. Sebagai salah satu instrumen dalam silaturahmi, Halal bi halal diharapkan menjadi perekat persatuan dam kesatuan di tengah-tengah kebhinekaan.
"Semoga silaturahmi ini daoat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi
Ketua Pengwil IPPAT Sumut Ella Wijaya Alsa menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Gubsu ditengah kegiatannya yang begitu padat. Dalam kesempatan tersebut Ella mengajak agar para notaris dan PPAT untuk tetap menjalin silaturahmi dan kekompakan sekaligus meningkatan profesionalitas. Apalagi dewasa ini tantangan bagi notaris maupun PPAT semakin tinggi seiring dengan banyaknya persoalan-persoalan hukum yang dihadapi para notaris maupun PPAT di Indonesia.
"Ada banyak produk notaris dan PPAT kita dengar baik dimedia massa maupun dari media sosial di seluruh Indonesia yang bermasalah hukum. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama. Saya berharap kita tetap komitmen dan profesional serta menjaga kekompakan,"ujarnya.
Senada Ketua Pengwil INI Sumut Yusrizal perlunya menjaga silaturahmi diantara sesama anggota INI dan PPAT.
"Ini kali keduanya kita bersama IPPAT menggelar Halal bi Halal bersama. Atas nama pengurus kami.memohon maaf jikaelama setahun kepengurusan kami ada hal-hal yang tidak berkenan dihati saudara-saudara sekalian,"ujarnya.
loading...
0 Response to "Notaris dan PPAT Diharapkan Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat"
Post a Comment