Partai Nasdem Di Anggap Anti Islam

SUARAMEDAN.com - Polemik tentang Pidato Ketua DPP Partai Nasdem, Viktor Bungtilo Laiskodat di Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin memanas, karena telah menjadi sorotan publik. Pasalnya Viktor menyebut ada empat partai diantara Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN yang mendukung adanya gerakan khilafah di Indonesia.

Pernyataan Viktor tersebut, ditanggapi oleh Dradjad Hari Wibowo anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) yang menilai pernyataan Viktor dapat memperkuat kekhawatiran di kalangan umat Islam bahwa Perppu Ormas memang bernuansa Islamophobia. Padahal Perppu ormas bertujuan untuk membubarkan ormas yang anti Pancasila.

"Oknum politisi pendukung pemerintah yang penghayatan Pancasila-nya hanya se-level Victor menganggap parpol penolak Perppu Ormas sebagai pendukung Khilafah, dengan konotasi negatif," kata Dradjad Hari Wibowo di Jakarta, Jumat (4/8).

Dradjad menjelaskan, setelah selesainya kasus huru-hara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dirinya berharap pernyataan politisi Partai Nasdem tersebut bukan pertanda rusaknya toleransi umat beragama di Indonesia.

Selain itu, Dradjad mengaku heran menghina agama lain dihadapan publik dianggap wajar oleh berbagai oknum politisi tertentu.

"Semoga ini bukan pertanda rusaknya toleransi antar ummat beragama di Indonesia. Ini karena, menghina agama lain secara publik yang dianggap wajar oleh oknum politisi tertentu," tuturnya.

Dalam hal ini, Dradjad meminta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dapat memberi sanksi tegas kepada Viktor Laiskodat yang dirasa dapat memecah belah antar ummat beragama.

"Bang Surya Paloh mungkin perlu memberi sanksi sangat keras kepada Victor Laiskodat, karena pernyataannya bisa membuat Nasdem dicap sebagai parpol anti-Islam," tegasnya. (Muhamad Ridwan)

x

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...