MUI Tegur Menteri Agama Yang Menghadiri Acara Para LGBT

SUARAMEDAN.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi teguran kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin atas kehadirannya dalam penganugerahan Tasrif Award untuk Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Inseksual, dan Queer (LGBTIQ).

Teguran tersebut berupa surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin, dan Wakil Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan. Dalam surat MUI itu terdapat sejumlah poin penting dengan redaksi sebagai berikut :

“Pertama, menyesalkan kehadiran Saudara Menteri Agama pada acara tersebut, karena di samping acara itu bukan menjadi tupoksi Kementerian Agama, juga LGBTIQ sudah difatwakan oleh MUI haram hukumnya dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Kedua, kehadiran Saudara pada acara tersebut sebagai Menteri Agama, sekaligus menyampaikan orasi kebudayaan dan memberikan apresiasi dan simpati kepada kelompok LGBTIQ, dapat dipahami memberikan legitimasi keabsahan keberadaan kelompok LGBTIQ.

Baik ditinjau dari segi agama, hukum, maupun sosial kemasyarakatan. Hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Bapak sendiri pada rapat antara Komisi VIII DPR-RI dan Kementerian Agama (17 Februari 2016) menyatakan bahwa LGBTIQ sebagai masalah sosial yang mengancam kehidupan beragama, ketahanan keluarga, kepribadian bangsa, serta ancaman potensial terhadap sistem hukum perkawinan di Indonesia.

Dan pada rapat itu pula, Menteri Agama tegaskan bahwa masalah LGBTIQ mengancam generasi penerus. Bahkan LGBTIQ merupakan ancaman bagi kehidupan bangsa Indonesia yang religius.

Ketiga, ke depan kami mengharapkan kiranya Saudara lebih berhati-hati menghadiri setiap acara yang diselenggarakan berbagai pihak, sehingga tidak menimbulkan kontraproduktif dengan perlindungan umat dan kemaslahatan bangsa.”

Seperti diketahui, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menghadiri ulang tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang ke 22 pada Jumat (26/08) lalu. Dalam acara tersebut diberikan sejumlah penghargaan. Diantaranya Penghargaan Suardi Tasrif Award kepada organisasi LGBTIQ dan IPT 65. Dalam kesempatan itu, Lukman hadir untuk menyampaikan orasi kebudayaan sebagai puncak acara.