Singa Paling Terkenal di Zimbabwe Tewas Mengenaskan. Ini Kronologinya

SUARAMEDAN.com -Dengan surai yang sangat mencolok dan berjalan dengan santai di sekitar kamera, Cecil menjadi salah satu bintang yang cukup terkenal di taman nasional terbesar Zimbabwe. Bahkan ia selalu menjadi incaran fotografer dan wisatawan asing.

Di sana singa memang dilepaskan di alam liar, namun dengan pengawasan yang cukup ketat dari petugas keamanan. Namun begitu, tidak sedikit yang memanfaatkan kelemahan pengawasan, untuk menjadikan hewan-hewan di taman nasional menjadi buruan.

Salah satunya terjadi pada Cecil, yang menjadi singa paling digemari di sana tewas, dengan cara tragis dan mengerikan di tangan pemburu. Para penjaga taman nasional dan pecinta safari pun telah hancur, setelah mendengar kabar tersebut.

Dilansir dari beritauaja.com, Binatang besar tersebut dilukai dengan panah, dan pemburu liar menghabiskan waktu dua hari, guna melacak singa yang terluka sebelum membunuhnya dengan senapan. Setelah menguliti Cecil, kepala singa diambil oleh pemburu sebagai 'trofi' perburuan.

Kematian kucing besar yang telah hidup selama 13 tahun ini, telah meninggalkan kekhawatiran bagi konservator atas keselamatan beberapa anak singa, yang sekarang hidup tidak dilindungi di taman nasional.

Cecil sendiri diyakini telah melintasi batas luar National Park Hwange secara tidak sengaja, dan menyimpang lebih dari 1.000 kilometer dari taman nasional ke tanah pribadi.

Pemburu kemungkinan menggunakan busur dan anak panah, dan menembak Cecil tetapi hewan perkasa tersebut tidak mati dalam serangan itu. Dan meninggalkannya terluka parah, lalu berkeliaran sendirian di alam liar selama dua hari, sebelum akhirnya ditemukan, dan langsung mengeksekusi Cecil.

Kini mayat singa tanpa kulit dan kepala dibawa ke Zimbabwe Conservation Task Force (ZCTF), sebuah kelompok anti-perburuan yang mendukung konservasi di Zimbabwe. Dan mereka memaksa pemburu ditangkap.

Seorang sumber lain mengatakan kepada National Geographic bahwa, singa besar tersebut kemungkinan telah sengaja dipikat dari luar batas taman dengan umpan, sebelum diserang oleh pemburu.

Cecil sendiri adalah salah satu singa tertua dan terkenal di taman nasional, karena penampilannya yang mencolok dan sifatnya yang ramah.