Fakta Menarik Di Balik Pernikahan Sang Hafiz Al Muzammil Hasballah

SUARAMEDAN.com - Pernikahan tahun ini yang mengundang perhatian publik adalah pernikahan san hafizh Al Muzammil Hasballa. Bagaimana tidak? pernikahan yang terbuka untuk umum ini di siarkan melalui akun pribadi sang calon pengantin, sehingga iapoapun yang berminat dapat menghadiri acara pernikhannya.

Selain itu Pernikahan hafiz dan imam muda, Muzammil Hasballah mencatat sejumlah fakta unik. Apa saja fakta uniknyaaaa?

Pertama, pernikahannya dilakukan pada tanggal cantik, yakni tanggal (7/7/2017). Tanggal ini dipilih oleh Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memulai babak baru hidupnya bersama sang istri, Sonia Ristanti.

Kedua pernikahanya dilakukan selesai shalat shubuh berjama'ah. "Sepanjang Masjid Oman berdiri, ini merupakan kali pertama bagi pihak panitia masjid menggelar akad nikah ba'da subuh.

Pertimbangannya karena ustad Muzammil adalah seorang imam dan hafiz," terang protokoler Masjid Agung Al Makmur atau Masjid Oman Lampriek, Banda Aceh dalam sambutannya.

Yang ketiga, prosesi pernikahan juga berbeda. Melantunkan sendiri ayat suci Al Quran berikut terjemahannya.

Tiga surah Alquran yang berbicara tentang pernikahan mengawali prosesi akad nikah yang berlangsung khidmat dan dihadiri seribuan jamaah.

Usai mengimami shalat subuh, tepat pukul 06.00 WIB Muzammbil berganti kostum dari yang sebelumnya memakai jubah putih berganti dengan stelan jas biru dongker berpadu kemeja putih.
Penampilan Muzammil tersebut sontak membuat jamaah berdecak.

Muzammil mantap mengucapkan akad nikah hanya dalam satu kali ucapan saja. Sang istri, Sonia Ristanti muncul usai akad dilangsungkan.

Ia terlihat anggun dalam balutan gaun warna putih gading dengan sentuhan payet dan tiara yang bertengger di atap kepala. Lengkap dengan cadar yang menutupi wajah dalam balutan warna senada.

Bahkan usai akad nikah, pihak protokoler sampai dual kali meminta Sonia untuk melakukan cium tangan tanda takzim terjadap sang suami.

Ya, Sonia terlihat hanya terpaku usai Muzammil menghampiri dan membacakan doa.
"Sekarang sudah suami istri, jadi sudah boleh salaman," ulang protokoler masjid, yang disambut derai tawa jamaah.

Pihak panitia masjid meminta ritual salaman hanya bagi pihak keluarga dan kerabat dekat saja. Tidak terbuka untuk jamaah.

Selain bidikan kamera fotografer dan video berbagai media yang datang meliput, tak ada sesi khusus untuk insan media.