Jelang Idul Fitri, BSMI Sumut Berikan Kado Lebaran Untuk Imigran Rohingya di Medan

SUARAMEDAN.com - Sebanyak 182 jiwa pengungsi muslim Rohingya mendapatkan kado lebaran dari Lembaga Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang diselenggarakan hari minggu kemarin (11/06/17) di hotel beraspati medan.

Acara yang bertajuk "Reuni Kemanusiaan BSMI Cinta Rohingya" merupakan wujud kepedulian BSMI terhadap para imigran. "Sesuai dengan judulnya, kegiatan ini bukanlah kegiatan yang pertama yang dilakukan BSMI terhadap imigran rohingya, tetapi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BSMI setiap tahunnya pada bulan ramadhan khusus untuk para pengungsi rohingya", ujar sdr. Hendrik Maulana yang akrab disapa dengan panggilan Koko. Kegiatan ini merupan bukti bahwa BSMI menaruh perhatian yang besar terhadap masalah kemanusiaan yang terjadi di dunia, tidak terkecuali etnis rohingya, tambahnya.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan salah seorang relawan BSMI Sumut yang dilanjutkan dengan sambutan dari ketua BSMI Sumut dr, Nuryunita Nainggolan, Sp. P (K) yang akrab disapa bu ade. Bu Ade menyampaikan betapa kami (red-BSMI) sangat cinta kepada muslim rohingya yang rela terusir dari negaranya hanya untuk mempertahankan keimanannya, paparnya dengan mata yang berkaca-kaca dihadapan warga rohingya. Ia juga berharap agar nanti, ketika mereka sudah mendapatkan tempat baru, mereka tetap memegang teguh keimanannya.

Ust. Ahmad Sauqi, Lc. yang menjadi penceramah, memaparkan bahwa apa yang dialami warga rohingya adalah sebuah ujian besar yang harus dijalanin. Beliau juga menyampaikan bahwa peristiwa ini mengingatkan kita akan peristiwa hijrahnya penduduk mekkah ke madinah. Ia mengibaratkan warga rohingya sebagai penduduk mekkah yang harus terusir dari negaranya karena ke-imananya dan indonesia adalah madinahnya yang dengan senang hati dan berbahagia menyambut kedatangan mereka.

Di sela-sela kegiatan ini, turut diberikan bingkisan kado lebaran kepada 182 jiwa imigran pengungsi rohingya yang berada di lokasi penampungan sementara. Hal ini merupakan bantuan dari Lazis PJB (Pembangkit Jawa Bali) yang turut didukung oleh LAZIS PLN Wilayah Sumut yang mensupport kegiatan ini.

Acara yang turut dimeriahkan oleh penampilan tim nasyid dental voice, diakhiri dengan berbuka bersama yang kemudian dilanjutkan sholat maghrib berjama'ah di musholla "darurat" yang berada di lokasi penampungan di beraspati hotel medan. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, dengan terus bersinergi antara BSMI dan perusahaa-perusahaan yang mau menjadi donatur kegiatan tersebut", tutup koko yang juga merupakan sekjend BSMI Sumut. (sl/16)