Forum Dekan Fakultas Hukum PT Muhammadiyah Gelar Seminar Nasional

Ket foto: Dr Farid Wajdi memberikan sambutan dalam pembukaan acara seminar indpendensi dan akuntabilitas peradilan

SUARAMEDAN.com -Seminar Nasional dan Konsolidasi Dekan FH Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Se-Indonesia dengan tema "Independensi dan Akuntabilitas Peradilan di Indonesia" diselenggarakan Selasa (25/4) di Gedung PascaSarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Jalan Denai Medan.

Adapun narasumber dalam seminar Nasional kali ini adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr HM Busyro Muqoddas M.Hum, Wakil Ketua Komisi Yudisial Dr Farid Wajdi SH M.Hum, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Forum Dekan Fakultas Hukum PTM Se Indonesia Dr Trisno Raharjo SH MH, Anggota Komisi III DPR RI H. Raden Muhammad Syafii dan Pakar Hukum Sumut Abdul Hakim Siagian SH M.Hum.

Wakil Rektor 1 UMSU Dr. Muhammad Arifin Gultom SH M.Hum mewakili Rektor UMSU dalam sambutannya mengatakan selamat datang kepada para dekan FH dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah seluruh Indonesia. "Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih kepada peradilan di Indonesia. Sebab peradilan adalah sarana terakhir bagi pencari keadilan. Oleh karena itu, keadilan harus ditegakkan sebab keadilan lebih dekat kepada ketaqwaan." Ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Dr Arifin Gultom juga memberikan informasi bahwa dalam waktu dekat UMSU akan membuka program pendidikan Doktor Ilmu Hukum.

Ketua Panitia Basir Hasibuan dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kerjasama antara Komisi Yudisial, Pemuda Muhammadiyah, Forum Dekan FH PTM dan UMSU.

Swlanjutnya Wakil Ketua KY Dr Farid Wajdi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah bekerjasama dalam terselenggaranya kegiatan ini. "Acara ini adalah lanjutan dari MoU yang telah ditandatangani antara KY dan PP Muhammadiyah sebelumnya."

Farid mengingatkan bahwa KY perlu dukungan dari berbagai pihak terutama terkait isu RUU Jabatan Hakim khususnya mengenai independensi dan akuntabilitas peradilan.