Fahri Hamzah Sayangkan Video Provokasi Ahok - Suara Medan | Info Medan Terkini

Fahri Hamzah Sayangkan Video Provokasi Ahok


Fahri Hamzah Sayangkan Video Provokasi AhokSUARAMEDAN.com - Jakarta.- Jelang Pemilihan putaran kedua Pilkada Jakarta yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April mendatang. Tim Kampanye Ahok meluncurkan video yang sangat provokatif terhadap ke bhinekaan di negeri ini.


Dalam video tersebut di gambarkan seolah-olah umat Islam di Indonesia merupakan kelompok perusuh dan mengancam kebhinekaan di Indonesia, sedangkan stnis tertentu di anggap sangat berjasa bagi negeri dan mengharumkan nama bangsa.  

Menanggapi video ptovokatif tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan dugaan peredaran video kampanye Ahok-Djarot yang belakangan menuai kontroversi di media sosial.

"Istilah ganyang Cina sebenarnya tidak ada. Tapi kalau itu terjadi dari transisi Presiden Soeharto kepada orde reformasi itu kan karena ada rezim otoriter. Kan ada orang yang merasa ditekan bukan karena situasi kita secara umum," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Fahri menuturkan situasi yang digambarkan Ahok dalam video tersebut seolah-olah negara sedang mengalami kekacauan. Padahal, kata Fahri, hal tersebut tidak terjadi.

"Santai saja. Jangan pilkada ini menyuruh kita mengorbankan semua hal dong. Berbahaya kalau begini," Fahri menambahkan.

Fahri menilai situasi politik di Pilkada terkait perilaku Ahok dan tim suksesnya merusak sejumlah hal. "Semua mau dibongkar yang enggak-enggak. Persoalan rasial etnis kan sudah enggak ada," kata Fahri.

Dalam video tersebut, Fahri melihat seolah-olah yang menjadi korban etnis Cina serta pelakunya umat Islam yang mengenakan kopiah. Sementara orang etnis Cina berprestasi olahraga.

"Enggak fair dong itukan mengadu domba antar etnis. Enggak boleh negara kita disatukan dengan fantasi soal seolah-olah ada kekacauan. Ini pabrik kecemasan," kata Fahri.

Sebelumnya video kampanye Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjajaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat menuai kontroversi di media sosial.
Pasalnya, ada gambaran unjuk rasa yang ricuh dengan massa berpeci yang membawa spanduk bertuliskan "Ganyang Cina".

Juru bicara Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, membantah ada provokasi dalam video kampanye yang baru saja dirilis pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta itu.
"Video itu menceritakan fakta historis kita sebagai bangsa, di mana proses nation building kita memang belum selesai. Selalu ada dalam penggalan sejarah kita, provokator yang mengancam dan mencabik-cabik tenun kebangsaan," kata Toni


Berikut videonya:

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Fahri Hamzah Sayangkan Video Provokasi Ahok"

Post a Comment