Tersingkir dari Liga Champions, Wenger Kambing Hitam Wasit
SUARAMEDAN.com - London,-Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyesali beberapa keputusan wasit Anastasios Sidiropoulos asal Yunani pada leg kedua babak 16-besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Stadion Emirates, Rabu (8/3) dini hari WIB.
Wenger menyoroti beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya saat dipaksa kembali menelan kekalahan 1-5 dari Bayern. Termasuk kartu merah Laurent Kocielny pada menit ke-53 dan penalti Robert Lewandowski dua menit setelahnya.
Akibat kartu merah yang berujung penalti untuk Bayern itu, Arsenal harus merasakan kekalahan agregat terburuk dalam sejarah keikutsertaan di Liga Champions, yakni 2-10. Padahal, sebelum insiden tersebut, Arsenal tampil cukup baik dan mampu unggul 1-0 melalu gol Theo Walcott pada menit ke-20.
“Ada aspek-aspek yang sulit dalam pertandingan yang cukup menjelaskan mengapa kami bisa tersingkir. Saya rasa kami sudah menghasilkan permainan sesuai yang kami inginkan tapi tidak beruntung dengan beberapa keputusan (wasit). Ini benar-benar sulit untuk dipahami,” sesal Wenger kepada BT Sport.
“Tim kami sudah berjuang keras malam ini dan bermain bai. Namun, ketika Anda bermain denan 10 orang dan harus mencetak 4 gol, itu menjadi, di kepala para pemain, hal yang mustahil. Padahal, kami bermain dengan tempo tinggi dan terus menekan Bayern,” imbuhnya.
Saat insiden pelanggaran Koscielny yang berujung kartu merah dan penalti, Wenger pun menganggap Lewandowski sebenarnya dalam posisi offside. Selain itu, dia juga mengklaim insiden pelanggaran terhadap Walcott juga laik diganjar penalti.
“Itu jelas penalti terhadap Theo Walcott, Lewandowski dalam posisi offside, dan setelah kartu merah, sangat sulit bagi kami untuk menyelesaikan permainan. Tim saya telah menghasilkan upaya besar malam ini dan bermain sangat baik,” pungkas dia.
Wenger menyoroti beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya saat dipaksa kembali menelan kekalahan 1-5 dari Bayern. Termasuk kartu merah Laurent Kocielny pada menit ke-53 dan penalti Robert Lewandowski dua menit setelahnya.
Akibat kartu merah yang berujung penalti untuk Bayern itu, Arsenal harus merasakan kekalahan agregat terburuk dalam sejarah keikutsertaan di Liga Champions, yakni 2-10. Padahal, sebelum insiden tersebut, Arsenal tampil cukup baik dan mampu unggul 1-0 melalu gol Theo Walcott pada menit ke-20.
“Ada aspek-aspek yang sulit dalam pertandingan yang cukup menjelaskan mengapa kami bisa tersingkir. Saya rasa kami sudah menghasilkan permainan sesuai yang kami inginkan tapi tidak beruntung dengan beberapa keputusan (wasit). Ini benar-benar sulit untuk dipahami,” sesal Wenger kepada BT Sport.
“Tim kami sudah berjuang keras malam ini dan bermain bai. Namun, ketika Anda bermain denan 10 orang dan harus mencetak 4 gol, itu menjadi, di kepala para pemain, hal yang mustahil. Padahal, kami bermain dengan tempo tinggi dan terus menekan Bayern,” imbuhnya.
Saat insiden pelanggaran Koscielny yang berujung kartu merah dan penalti, Wenger pun menganggap Lewandowski sebenarnya dalam posisi offside. Selain itu, dia juga mengklaim insiden pelanggaran terhadap Walcott juga laik diganjar penalti.
“Itu jelas penalti terhadap Theo Walcott, Lewandowski dalam posisi offside, dan setelah kartu merah, sangat sulit bagi kami untuk menyelesaikan permainan. Tim saya telah menghasilkan upaya besar malam ini dan bermain sangat baik,” pungkas dia.
loading...
0 Response to "Tersingkir dari Liga Champions, Wenger Kambing Hitam Wasit"
Post a Comment