Ahok Ancam Akan Proses Hukum Ketua MUI KH. Ma'aruf Amin

SUARAMEDAN.com - persidangan kasus penistaan agama yang melibatkan ahok sebagai terdakwa selasa (31/1) menghadirkan ketu MUI KH. Ma'aruf Amin.

Dalam persidangan ke 8 tersebut, Ma'aruf Amin mengatakan Ahok telah menistakan agama berdasarkan kajian para ulama. mendengar pernyataan Rais 'Am PBNU tersebut Ahok dan tim kuasa hukumnya berang dan mengancam sang Kiayai sepuh tersebut.

Ahok menuduh Ketua MUI telah berbohong dan melakukan kesaksian palsu dengan mengatakan tidak pernah menerima telepon dari Presiden Republik Indonesia ke 6 Susilo Bambang Sudoyono (SBY).

Padahal menurut ahok, pihaknya mempunyai bukti bahwa ada telepon dari SBY kepada Ma'aruf Amin sebelum kunjungan Agus Harimukti Yudoyono (AHY) ke kantor PBNU pada 6 oktober 2016

Baca juga: Ahok Tidak Menyesal dan Tidak Kapok, Jika Saya ke Pulau Seribu Akan Saya Ulangi Lagi.

"Jadi jelas tanggal 7 oktober saudara saksi saya berterimakasih ngotot bahwa saudara saksi tidak berbohong , tapi kalau berbohong kami akan proses hukum saudara saksi. Untuk membuktikan bahwa kami punya bukti". Tegasnya di ungkapkan ahok dalam persidangan di Gedung Kementan, Jakarta Selatan.

Ahok menilai KH Ma'aruf amin tidak pantas jadi saksi karena sudah tidak independen dan mendukung pasangan AHY-Silvy.

"Saya juga keberatan saksi membantah tanggal 7 oktober 2016 bertemu pasangan nomor urut 1, jelas-jelas anda telah menutupi pernah menjadi Watimpres SBY ". tambah Ahok setelah mendengar kesaksian KH. Ma'aruf Amin.

Tapi semua itu dibantah oleh KH. Ma'aruf Amin.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...