Rezim Jokowi Galau, 11 Situs Islam Kembali di Blokir Rezim Jokowi - Suara Medan | Info Medan Terkini

Rezim Jokowi Galau, 11 Situs Islam Kembali di Blokir Rezim Jokowi


Rezim Jokowi Galau, 11 Situs Islam Kembali di Blokir Rezim JokowiSUARAMEDAN.com - Pemerintahan Jokowi melalaui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali melakukan pemblokiran terhadap sebelas (11) situs Islam yang dituduh melakukan dan menyebarkan konten ilegal menurut UU ITE.


Berdasarkan tangkapan layar dan informasi yang beredar di Twitter dan Facebook, sebelas situs web yang dimaksud adalah voa-islam.com; nahimunkar.com; kiblat.net; bisyarah.com; dakwahtangerang.com; islampos.com; suaranews.com; izzamedia.com; gensyiah.com; muqawamah.com (terindikasi phising); dan abuzubair.net (terindikasi malware).

Salah seorang praktisi Medsos asal Medan, Syaiful ketika di Tanya tim suaramedan.com mengatakan, tindakan ini sebgai bentuk upaya pembredelan terhadap media dan bentuk pengekangan terhadap kebebasan pers.

“Hal ini tidak bisa dibiarkan, mediakan punya hak untuk menyampaikan berita kepada masyarakat, jangan di haling-halangi” ujar syaiful, rabu, 4 jan 2016

“Kalau memang mau di blokir, jangan pilih kasih, banyak media-media yang telah menghina Islam dan para ulama, kenapa sampai sekarang belum di blokir? seharusnya Polisi dapat bersikap adil, jangan pilih kasih”. tambahnya.

Hal ini memicu respons warganet pada Minggu (1/1/2017). Di Twitter, misalnya, tagar #StopBlokirMediaIslam sempat menjadi trending topic.

Tagar tersebut telah menggema di kota-kota di Indonesia utamanya di pulau Sumatera dan Jawa, juga di Kalimantan dan Sulawesi. Diperkirakan ada sekitar lima puluh ribu tweets dengan tagar tersebut.
Kami sempat mencoba mengakses sebelas situs web itu, dengan beberapa ISP berbeda. Hasilnya, masih ada ISP yang memungkinkan kami melakukan akses.

Hari ini pun kami mencoba menghubungi Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Noor Iza untuk meminta konfirmasi, tetapi belum mendapatkan jawaban apa pun.

Adapun sebelumnya Kemkominfo juga sempat menempuh langkah pemblokiran terhadap 11 situs yang disebut bermuatan SARA pada awal November lalu. "Benar, kami telah meminta ISP untuk memblokir situs tersebut," ujar Noor.

Ia menuturkan bahwa pemblokiran situs ini atas permintaan dari lembaga/instansi pengawas yang terkait dan juga dari masyarakat. "Penutupan situs prinsipnya tidak sementara dan bisa permanen. Akan tetapi, pengelola konten seyogianya dapat melakukan check and recheck atas kontennya.

Pengelola konten juga dipersilakan melakukan komunikasi ke Kemkominfo bila ada hal-hal yang ditanyakan," sambung Noor.

Ia menambahkan, pengelola konten juga bisa meminta pemulihan atau dibuka kembali oleh Kemkominfo. Selanjutnya, Kemkominfo akan mengomunikasikan dengan lembaga/instansi terkait akan hal ini.

"Ini lebih ke konten yang memang penting untuk dijaga, khususnya di periode Pilkada serentak. Ini juga sesuatu yang kontinu. Beberapa situs sebelumnya sudah ada yang dibuka kembali atau dinormalisasi," tutup Noor Iza.

Kemudian selanjutnya pada awal Desember, Habibrizieq.com juga diblokir dengan alasan meresahkan masyarakat. "Ini bukan karena Habib Rizieq-nya, tapi karena kontennya. Konten-konten yang ada di portal itu berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat," kata Noor ketika dihubungi wartawan, Kamis (1/12/2016).

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Rezim Jokowi Galau, 11 Situs Islam Kembali di Blokir Rezim Jokowi"

Post a Comment