Pengamat : "Pidato Megawati Melecehkan Islam". - Suara Medan | Info Medan Terkini

Pengamat : "Pidato Megawati Melecehkan Islam".


Hasil gambar untuk megawati marahSUARAMEDAN.com - Pidato Ketua Umum PDIP pada HUT PDIP yang ke 44 membuat kontropersi di kalangan Umat Islam, Bagaimana tidak, mantan Presiden RI tersebut menyamakan Islam dengan sebuah idiologi, itupun idiologi yang tertutup. Sungguh penghinaan yang sangat keji terhadap umat Islam.


Seorang pengamat, Tobroni Ahlusunah mengomentari pidato Megawati tersebut dalam sebuah akun media sosial, berikut pendapatnya.

"Selasa, 10 Januari 2017 saya melihat berita di TV One tayangkan pidato politik Megawati di depan kader PDIP dalam rangka ulang tahun PDIP ke 44.

Saya benar-benar terkejut ketika ada ucapan Megawati yang mengatakan " PARA PEMIMPIN yang menganut idiologi tertutup pun memposisikan diri merek sebagai pembawa ---- " Para Peramal Masa Depan" mereka dengan pasti meramalkan yang akan terjadi di masa datang termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana (AKHERAT). Padahal notabena mereka sendiri tentu BELUM PERNAH MELIHATNYA " ujar Megawati.

Hadirin pun yang dihadiri Presiden, para Menteri dan para ketua umum partai bertepuk tangan tanda setuju.

Saya langsung cari di youtube dan buat skrip untuk saya bagi ke Facebook dan WA Group. Karena hemat saya pidato Megawati MELECEHKAN ULAMA DAN AJARAN ISLAM YANG MENGAJARKAN IMAN KEPADA HARI AKHIRAT.

Berikut cuplikan pidato Megawati:

" Apa yang terjadi di penghujung di tahun 2016 dimaknai sebagai cambuk yang mengingatkan kita terhadap pentingnya Pancasila untuk mendeteksi segala likus tameng proteksi terhadap tendensi hidupnya idiologi tertutup yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Idiologi tertutup tersebut bersifat dogmatis. Ia tidak berasal dari cita-citanya yang hidup di dalam masyarakat.

Idiologi tertutup tersebut hanya muncul dari suatu kelompok tertentu yg dipaksakan diterima oleh masyarakat.

Mereka memaksakan kehendak sendiri. Tidak ada dialog apalagi demokrasi. Apa yg mereka lakukan hanyalah kepatuhan yg lahir dari watak kekuasaan totaliter dan dijalankan dengan totaliter pula.

Bagi mereka teror dan propaganda adalah jalan kunci tercapainya kekuasaan.

Syarat mutlak kehidupan idiologi tertutup adalah lahirnya aturan2 hingga dilarangnya pemikiran kritis. Mereka menghendaki keseragaman dalam berdikir dan bertindak dengan memaksakan kehendaknya.

Oleh karenanya pemahaman terhadap terhadap agama dan keyakinan sebagai bentuk kesosialan pun dihancurkan bahkan kalau bisa dimusnahkan.

Selain itu demokrasi dan keberagaman, dalam idiologi tertutup tidak ditolerir. Karena kepatuhan total masyarakat jadi tujuan. Tidak hanya itu, mereka benar2 anti kebhinekaan kita.

Itulah yg muncul dengan berbagai persoalan SARA akhir2 ini.

Di sis lain, PARA PEMIMPIN yang menganut idiologi tertutup pun memposisikan diri mereka sebagai ----- " PARA PERAMAL MASA DEPAN". Mereka dengan pasti meramalkan yg akan terjadi di masa datang termasuk dalam kehidupan setelah fana (AKHERAT). Padahal notabena mereka sendiri tentu BELUM PERNAH MELIHATNYA.

Apa yang disampaikan di atas idiologi tertutup jelas BERTENTANGAN dengan Pancasila. ". Ujar Megawati dalam pidato tersebut yang berdurasi cukup panjang.

Melihat pidato Megawati tersebut terbesit dipikiran saya untuk MENGGUGAT DAN MELAPORKAN MEGAWATI ke:
1. Polda Metro Jaya karena diduga menyebarkan fitnah kepada ulama dan kebencian kepada ajaran iman Islam yang wajib beriman kepada Hari Akherat.

2. Melaporkan kepada MUI Pusat untuk meminta Pendapat Keagamaan atau Fatwa MUI dengan isi pidato Megawati tersebut yang diduga melecehkan ajaran Islam tersebut.

Namun, karena keterbatasan waktu dan lain-lain. Maka saya menghimbau kepada Umat Islam ini fardu khifayah membela Islam untuk ada yang bersedia dan mampu membuat laporan tersebut.

Demikian, semoga Allah segera hadirkan pemimpin baru bagi Rakyat Indonesia agar lebih baik lagi kondisi NKRI kita, aamiin." Tutup Tobroni.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Pengamat : "Pidato Megawati Melecehkan Islam"."

Post a Comment