Alamak... Angka Pelanggaran lalu Lintas Di Medan Paling Tinggi

SUARAMEDAN.com - Operasi (Ops) Zebra 2016 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, berakhir. Dan untuk wilayah Kota Medan, tahun 2016 ini angka pelanggaran lalulintas tercatat paling tinggi.

“Dari operasi itu, menunjukkan angka pelanggaran lalulintas masih sangat tinggi. Tiga orang meninggal dunia dan, 3243 set tindakan langsung (tilang) kami keluarkan kepada pengendara yang melanggar rambu lalu lintas,” tegas Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Rizal Moelana, Rabu (30/11) malam ini.

Jumlah ini sambung T. Rizal, membuktikan pengendara di Medan harus meningkatkan kesadaran‎ berlalu lintas.‎‎ “Kami tegaskan, kesadaran dan pemahaman berlalu lintas yang baik harus senantiasa ditingkatkan. Jumlah tilang tahun ini naik 32 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 2.463 set tilang,” jelas T. Rizal. Dari seluruh tilang tersebut sambung mantan Kapolsek Medan Area ini, pelanggaran tidak menggunakan helm paling menonjol. Kemudian diikuti menerobos lampu merah.
Hasil gambar untuk kemacetan di medan

“Jadi setiap hari rata-rata 225 lebih Satlantas Polrestabes Medan dan jajaran Lantas Polsek menilang pengendara yang tidak tertib lalu lintas,” sebutnya. Namun, dari sisi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama justru mengalami penurunan. Hanya lima kasus dibandingkan tahun lalu yang mencapai 19 kasus. “Tahun lalu, yang meninggal dunia enam orang, sedangkan tahun ini tiga.

Berarti korban jiwa turun 50 persen. Sedangkan korban luka berat dibanding tahun lalu turun menjadi 83 persen dan luka ringan turun 70 persen,” bebernya. Rizal berharap, ke depannya setiap pengendara baik sepeda motor maupun mobil tetap mematuhi peraturan peraturan lalu lintas.