Ahok Kembali Marah-marah di Rumah Lembang

SUARAMEDAN.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menunjukan kemarahannya. Calon Gubernur DKI Jakarta nomer urut dua tersebut naik pitam saat menerima keluhan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Seperti yang dilansir oleh republika.co.id, mantan Bupati Belitung Timur tersebut merasa kesal dengan seorang ibu yang mengutarakan masalahnya. Perempuan paruh baya yang bernama Laurda Hutagalung tersebut mengaku sebagai pengusaha yang cukup sukses. Akan tetapi dia menghadapi masalah karena tempat usahanya kini berada di wilayah abu-abu Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

“Sudah 30 tahun saya buka usaha keluarga di situ, tapi kemarin saya diminta uang sama oknum pejabat di sana, sekelompok orang buat bayar pergantian wilayah,” keluh Laurda di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Perempuan yang mengaku memiliki usaha eksport ke 10 negara tersebut kini takut merugi karena pungutan liar tersebut. Ia khawatir usaha yang ia jalankan ini akhirnya tutup.
“Kalau saya biarin terus bisa tutup Pak. Gimana dong usaha saya di sini,” ucap wanita yang mengaku lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Menanggapi keluhan tersebut, Ahok yang kini telah nonaktif sebagai Gubernur DKI Jakarta karena masuk masa kampanye tersebut menyarankan agar ibu Laurda melaporkan oknum tersebut ke pihak berwajib. Ia juga menyatakan jika banyak pengusaha yang perilakunya tidak bagus karena sering menyuap oknum pejabat.

“Saya minta ibu rame-rame bantu saya lapor. Karena terkadang oknum pengusaha kita juga kebiasaan nyogok. Waktu yang nyogoknya kegedean dikit baru ngelapor,” ujar Ahok.
Ahok juga menyindir tentang usahanya selama ini untuk membersihkan para pejabat korup tidak didukung oleh beberapa pihak.

“Makanya Bu ada kami pejabat bantu kami bersihin. Masa ibu lebih percaya sama koruptor. Makanya kadang-kadang orang pintar enggak mau dengerin saya,” lanjut Ahok.

Laurda seakan tidak terima dengan kata-kata Ahok tersebut. Ia merasa dirinya dituduh Ahok telah melakukan suap terhadap oknum pejabat. Perempuan tersebut juga mengungkit perihal dirinya yang telah donasi untuk kampanye Ahok.

“Bapak jangan nuduh saya nyogok dong! Saya ini nyumbang loh ke Bapak. Saya ini juga bela-belain datang ke sini,” ujarnya.

Mendengar hal tersebut Ahok tidak tinggal diam, ia kemudian menjelaskan bagaiman dirinya telah berusaha memperjuangkan peruntukan lahan sejak 2012. Ia juga menyatakan jika selama dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, telah banyak warga yang mengeluhakn masalah seperti itu kepada dirinya.

“Tapi kenapa Ibu baru ngadu ke saya setelah saya cuti?” tanya Ahok dengan tangan telunjuk yang mengarah kepada Ibu tersebut.

Ahok tidak memungkiri jika selama dirinya menjabat pun masih ada oknum yang berani mengubah peruntukan lahan. Modusnya, lahan usaha tiba-tiba diubah menjadi area permukiman. Dia meminta, Ibu Laurda bisa lebih bersabar.

Ia lantas menjelaskan kepada Laurda bahwa oknum yang merubah-rubah peruntukan lahan sedang dicari.

“Makanya saya bingung Ibu ngoceh-ngoceh begini. Ibu bersabar saja. Inspektorat lagi bekerja buat cari oknum pejabat yang nakal dan nyari siapa yang ngubah-ngubah peruntukan,” tegas Ahok.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...