Donald Trump Pilih Penasehat Keamanan Yang Anti Islam - Suara Medan | Info Medan Terkini

Donald Trump Pilih Penasehat Keamanan Yang Anti Islam


Donald Trump Pilih Penasehat Keamanan Yang Anti IslamSUARAMEDAN.com - WASHINGTON -- Kemenangan Donald Trump pada pemiihan Presiden Amerika Serikat beberapa minggu yang lalu banyak menimbulkan kontroversi.

Selain dikenal sebagai seorang yang Rasis, Donald Trump juga di kenal suka "main perempuan". 

Sebagai negara yang mendengung-dengungkan demokrasi dan penegakkan HAM di Dunia, sangat tidak pantas Amerika memiliki seorang Presiden seperti Donald Trump.

Sebelum dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, Trump berencana menjadikan seorang yang di kenal Anti dengan ISlam menjadi penasehat keamananya.

Donald Trump memilih purnawirawan Letjen Michael Flynn sebagai penasihat keamanan nasional, menurut penasihat senior Trump.


Flynn menjabat sebagai direktur Badan Pertahanan Intelijen dalam pemerintahan Obama selama dua tahun hingga pensiun pada April 2014.

Setelah pensiun, dia kerap tampil di saluran berita pemerintah Rusia RT sebagai analis. Dia bahkan berpartisipasi dalam makan malam perayaan ulang tahun sluran tersebut di Moskow pada 2015.

Pensiunan jenderal bintang tiga tersebut juga dikenal dengan sentimen anti-Muslim. Dia menyabut Islam sebagai kanker dalam wawancara dengan Washington Post.

Dilansir dari Al Araby, Jumat (18/11), Flynn juga mengungkapkan pandangan Islamofobianya di Twitter. Pada Febrari dia menulis: "Takut terhadap Muslim itu rasional. Sampaikan ini pada yang lain."

Flynn menjadi penasihat dekat Trump selama kampanye pemilu dan bekerja dengannya mengenai isu keamanan nasional selama masa transisi.

Penunjukannya akan menjadikannya salah satu orang paling berkuasa di pemerintah AS. Dia memberi pengaruh besar pada Pentagon, Departemen Luar Negeri dan CIA.

Namun, belum jelas apakah Flynn menerima posisi tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Donald Trump Pilih Penasehat Keamanan Yang Anti Islam"

Post a Comment