Merinding, Umat Islam SUMUT Akan "Geruduk" Kantor POLDASU

SUARAMEDAN.com - Ribuan Umat Islam di Sumatera akan kembali turun kejalan meminta kepolisian untuk segera menangkap Ahok yang telah menistakan agama dan menggangu kerukunan umat bergama di Indonesia.

Aksi ini merupakan aksi yang kedua setelah sebelumnya pada jumat 14 oktober yang lalu telah di galang aksi dengan Ribuan Umat Islam Turun kejalan melaporkan Ahok ke Malpolrestabes Kota Medan.

Aksi ini aka terus di gelar sampai tuntutan umat Islam terpenuhi, yakni memenjarakan Ahok karena telah menistakan agama Islam dengna mengatakan Al-qur'an adalah alat untuk membodohi umat Islam, dan Ulama yang menggunakan surat Al-Maidah adalah pembohong.

Kali ini juga aksinya akan di laksanakan pada hari jumat 28 Oktober 2016, dengan titik kumpul di Masjid Agung, di awali dengan tabligh Akbar pada pukul 10.00 pagi, lalu di lanjutkan dengan konvoi kendaraan menuju Markas Besar Polisi Daerah Sumatera Utara (MAPOLDASU).

Masa yang hadir diperkirakan jauh lebih besar dari aksi sebelmunya. Ormas-ormas Islam dan umat Islam seperti KAMMI, HMI, KAHMI, KAUMI, FUI, FPI, Hizbut Tahrir, PAHAM dan lain-lain tetap akan turun mengikuti aksi ini guna mengawal agar laporan umat Islam kepada POlisi bisa di tindak lanjuti.

Ketua MUI Sumatera Utara menghimbau seluruh umat Islamdi Sumatera Utara untuk ikut dalam aksi ini, karena ini merupakan perjungan Umat dalam mencari keadilan di negeri yang mayoritas Muslim.

Aparat penegak hukum hendaknya berlaku adil dalam perkara penistaan agama. Siapapun pelakunya apakah itu orang muslim atau non muslim dan terhadap agama apapun. Karena negara ini negara hukum maka panglimanya adalah hukum bukan karena penguasa sehingga diperlakukan berbeda.

Seperti diketahui Ahok mengutip Surat Almaidah ayat 51 dan menyebut bahwa umat Islam dibodohi ayat tersebut untuk tak memilih pemimpin yang diluar Islam.

Aksi itu memantik amarah umat termasuk di Medan

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...